Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah.
Ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah.

Ada Guru Positif Covid-19, Sekolah di Bengkalis Diliburkan 14 Hari

Antara • 26 Agustus 2020 11:54
Bengkalis: Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis, Riau, akan menambah libur sekolah 14 hari ke depan dan melakukan tes usap massal terhadap para guru. Kebijakan ini dilakukan lantaran salah seorang tenaga pendidik perempuan berinisial Z, 59, terkonfirmasi positif virus korona (covid-19) dan meninggal beberapa hari lalu.
 
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusilfridimalis, sekolah yang diliburkan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP. Sekolah ini diliburkan terhitung hari ini hingga 8 September 2020.
 
"Surat edarannya sudah kita sampaikan ke Korwilcam Bengkalis untuk ditindaklanjuti," kata Agusilfridimalis di Bengkalis, Rabu, 26 Agustus 2020.

Ia menjelaskan hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penularan covid-19. Dengan begitu, tidak ada lagi aktivitas dalam belajar mengajar dalam bentuk apapun di sekolah.
 
Baca: Guru Sulit Mengawasi Siswa saat Jam Belajar Daring
 
Sementara untuk tes usap (swab) massal, Agusilfridimalis mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat berdasarkan hasil penelusuran. Diselidiki pula kemungkinan adanya kontak antara Z dengan para aparatur di Disdik Bengkalis, koordinator wilayah, maupun para guru di sejumlah sekolah di Kecamatan Bengkalis.
 
Sekolah dimaksud ialah SD Komplek, di dalamnya ada SDN 6, SDN 7, SDN 8 dan SDN 9. Kemudian SDN 50 dan SDN 52, serta untuk tingkat SMP ada SMPN 1.
 
"Untuk sekolah-sekolah yang saya sebutkan tadi, akan mulai dilakukan tes swab massal hari ini dan kita mengharapkan kerja sama dari para guru agar proses ini berjalan lancar," katanya.
 
Selama libur sekolah, pihaknya mengimbau kepada seluruh guru untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Kebijakan libur ini jangan justru dimanfaatkan untuk pergi ke luar daerah. Terkait keberlanjutan proses belajar mengajar tetap dilakukan, namun dengan sistem daring.
 
"Karena masa libur 14 hari ini adalah untuk memutus mata rantai penularan covid-19, jadi para guru harus mengisolasi diri di rumah" ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan