Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Guru Sulit Mengawasi Siswa saat Jam Belajar Daring

Ilham Pratama Putra • 23 Agustus 2020 16:08
Bogor: Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan metode daring membuat siswa sulit diawasi. Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengakui banyak siswa yang malah bermain layang-layang pada jam belajar.
 
"Jadi memang kita tidak menafikkan anak-anak di jam sekolah, tapi mereka main layang-layang," kata Analis Kebijakan Ahli Madya Kemendikbud Suhartono Arham di Royal Padjajaran, kota Bogor, Minggu, 23 Agustus 2020.
 
Pada kondisi tersebut, kata Suhartono, tak ada pihak yang bisa disalahkan. Terlebih menyalahkan guru. "Guru bukan tidak mau melakukan pengawasan. Ini karena semua anak sudah berpencar di alamat masing-masing. Dipastikan guru kesulitan," lanjut Suhartono.

Dia meminta orang tua lebih berperan aktif. Sebab, saat PJJ berlangsung anak berada di posisi paling dekat dengan orang tuanya.
 
"Orang tua harus lebih banyak berperan untuk mengamankan siswa pada jam pelajaran," imbuhnya.
 
Baca: Pola Relasi Guru dengan Orang Tua Siswa Harus Ditata Ulang
 
Dia berharap pengawasan bersama yang dilakukan guru dan orang tua dapat berjalan baik. Agar asupan pendidikan anak di masa PJJ ini tetap berjalan baik.
 
"Saya pikir ini tanggung jawab semua. Yang paling dekat dengan lingkungan anak saat itu orang tua, jadi yang pertama orang tua. Tentu dengan ini sekolah mensupport," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan