Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meluruskan isu wajib militer di balik program Komponen Cadangan (Komcad) yang diinisasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk mahasiswa. Dia memastikan, tak ada upaya memberlakukan wajib militer di universitas lewat program tersebut.
"Saya ingin menjawab biar tidak liar lagi, saya kaget di media mengenai wajib militer dan bela negara. Tidak ada yang namanya wajib belajar pemaksaan kurikulum apapun, militer atau bela negara di universitas kita, itu sama sekali tidak jadi bahan diskusi, itu spekulasi saja," ujar Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR secara virtual, Kamis, 27 Agustus 2020.
Nadiem menjelaskan, program ini merupakan pilihan bagi mahasiswa. Artinya, tidak ada kewajiban bagi mahasiswa untuk mengikuti Komcad.
Baca: Rektor Tunggu Konsep Nyata Program Komponen Cadangan
Menurut Nadiem, Komcad adalah bentuk dari berjalannya Kampus Merdeka. Mahasiswa bisa menggunakan tiga semester untuk belajar di luar program studi (prodi), baik itu untuk kegiatan magang, riset, wirausaha, sampai, pertukaran pelajar, termasuk mengikuti Komcad.
"Yang kami diskusikan dengan Kemnhan yang saya sebenarnya sangat semangat adalah sebagai bagian dari Kampus Merdeka. (Mahasiswa) bisa juga mengambil program secara voluntary kalau mau masuk program pelatihan perwira office training," ungkap dia.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan