Ilustrasi. Foto: MI/Adi Kristiadi
Ilustrasi. Foto: MI/Adi Kristiadi

Rektor Tunggu Konsep Nyata Program Komponen Cadangan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 26 Agustus 2020 14:13
Jakarta: Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) M. Solehuddin mengaku setuju terhadap program Komponen Cadangan (Komcad) yang diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemhan). Namun, ia masih menunggu konsep konkret program tersebut dari Kemhan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
 
"Tawaran konkretnya kan belum ada. Tapi tentu UPI ikut sepenuhnya kebijakan Kemendikbud," kata Solehuddin kepada Medcom.id, Rabu, 26 Agustus 2020.
 
Ia meyakini program tersebut bukan untuk bertujuan melakukan militerisasi di kampus. Makanya, Solehuddin menyarankan pemerintah segera mensosialisasikan program tersebut guna meluruskan isu yang beredar.

"Enggak mungkin lah. Makanya kita lihat dulu konsepnya," ujarnya.
 
Baca: Pemerintah Diminta Segera Sosialisasikan Program Komcad ke Rektor
 
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam juga sudah memastikan jika program Komponen Cadangan (Komcad) bukan upaya militerisasi kampus. Program yang diusung Kementerian Pertahanan (Kemhan) itu disebut sebagai pengembangan dari pengetahuan bela negara.
 
"Ini sama sekali bukan militerisasi kampus. Ini semangatnya cinta negara ini kan sebuah keharusan ya, jadi mohon kita lihat secara positif," ujar Nizam, Selasa, 25 Agustus 2020.
 
Kemhan telah membuka pendaftaran rekrutmen Komcad sejak 1-29 Agustus 2020. Rekrutmen dilakukan untuk memperkuat pertahanan nasional, terutama saat darurat.
 
Program pendidikan militer untuk warga berusia 18-35 tahun itu disiapkan untuk pengerahan melalui mobilisasi. Tujuannya, memperbesar dan memperkuat TNI dalam menghadapi ancaman militer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan