Abdul Malik Fadjar. Foto: Antara/Andhika Wahyu
Abdul Malik Fadjar. Foto: Antara/Andhika Wahyu

PP Muhammadiyah: Abdul Malik Fadjar Pejuang Pendidikan

Arga sumantri • 07 September 2020 21:48
Jakarta: Mantan Menteri Agama Abdul Malik Fadjar tutup usia. Malik Fadjar dikenal sebagai seorang pejuang pendidikan yang gigih, tak pernah menyerah, dan selalu optimistis.
 
"Berkat ketekunannya, dia bisa membuat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu universitas swasta terkenal di negeri ini yang tidak hanya megah dan indah tapi juga maju dan modern," kata Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas melalui keterangan tertulis, Senin, 7 September 2020.
 
Anwar menerangkan, UMM merupakan salah satu universitas dan perguruan tinggi unggulan di lingkungan Muhammadiyah. UMM juga menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan di Indonesia.

Baca: Mantan Menag Abdul Malik Fadjar Tutup Usia
 
"Diangkatnya beliau menjadi Menteri Agama kemudian menjadi Menteri Pendidikan saya rasa tentu tidak terlepas kaitannya dengan keberhasilan beliau dalam memajukan kampus yang beliau pimpin," ungkapnya.
 
Bagi Anwar, Kiprah Malik Fadjar di organisasi Muhammadiyah tak bisa dinafikan. Malik Fadjar telah banyak melahirkan kader-kader muda yang tangguh dan handal.
 
"Prof. Dr. Muhadjir Effendi yang sekarang Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) adalah salah seorang kader dan anak didiknya," ujarnya.
 
 

Muhammadiyah amat kehilangan atas meninggalnya Malik Fadjar. Menurut Anwar, Malik merupakan sosok inspiratif bagi generasi di bawahnya. Malik juga jadi tempat bertanya para junior. 
 
"Saya berani berkata bahwa sebagian besar dari pendiri dan pengelola perguruan tinggi di lingkungan Muhammadiyah adalah banyak terinspirasi oleh karya agung dari beliau berupa Universitas Muhammadiyah Malang yang beliau tinggalkan," ungkapnya.
 
Anwar masih ingat betul salah satu pesan Malik Fadjar, yakni agar tekun dan bersungguh-sungguh apabila ingin mengurus serta memajukan perguruan tinggi. Malik Fadjar juga tidak suka kepada rektor yang senang berjalan-jalan dan tidak betah di kampus.
 
"Semoga semua amal ibadah yang telah beliau lakukan akan menjadi pahala bagi beliau sehingga hal itu semua nanti akan dapat menolong beliau ketika berada di depan pengadilan Tuhan nanti di hari akhir," ujarnya.
 
Abdul Malik Fadjar tutup usia pada Senin, 7 September 2020 sekitar pukul 19.00, di Rumah Sakit Mayapada Jakarta. Ia meninggal di usia 81 tahun.
 
 

Semasa hidupnya, Malik Fadjar tercatat tiga kali dipercaya menjabat sebagai menteri. Malik Fadjar pernah menjadi Menteri Agama pada 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999. Dia menggantikan Muhammad Quraish Shihab.
 
Pada 2004, Malik Fadjar kembali dipercaya sebagai menteri Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Dia didapuk sebagai Menteri Pendidikan Nasional Indonesia.
 
Baca: Abdul Malik Fadjar Teladan Warga Muhammadiyah
 
Pada 22 April 2004, Malik Fadjar juga menjabat sebagai Menteri ad interim Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Dia menggantikan Jusuf Kalla.
 
Tepat 20 Oktober 2004, masa jabatan Malik Fadjar berakhir. Pria kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 itu tak lagi menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional Indonesia dan Menteri ad interim Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia.
 
Malik Fadjar tercatat sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Presiden Joko Widodo periode pertama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan