Direktur Program Pascasarjana UNJ, Nadiroh mengatakan, konferensi ini sangat penting dalam implementasi kolaborasi dan sinergisitas antarberbagai disiplin ilmu dalam mengukir prestasi di bidang pendidikan jasmani dan ilmu keolahragaan di kancah global. "Ini Kado untuk kita semua, untuk UNJ di hari Ulang Tahunnya yang ke 57. Dirgahayu UNJ!" seru Nadiroh.
Ia berharap konferensi dapat mendukung pendidikan jasmani, mengingat semua di antara semuanya pasti ada kehidupan dan dalam kehidupan ada jasmani, jiwa, sukma dan ruh. Ada 4 elemen kehidupan api, angin, air dan tanah. di dalam jasmani dan rohani butuh pendidikan dan latihan agar dapat mengukir prestasi mendunia.
Nadiroh juga berharap Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta yang bekerja sama dengan para ahli yang terlibat dalam konferensi ini untuk dapat berkolaborasi dalam berbagai bidang akademik di universitas kita masing-masing. Selama empat hari telah menghasilkan beberapa pemikiran yang sudah disepakati oleh para ahli dunia dalam bidang Sport Science dalam rangka mengolahragakan masyarakat, melalui riset kolaborasi dalam bidang Sport Science.
“Selain itu, kami juga berharap dukungan dari ACEES, dan the founder Prof. DR. Ming Kai Chin untuk memberikan dukungan untuk mendirikan Pusat Pendidikan Jasmani dan Keolaharaan di tingkat ASEAN. Sehingga semua kegitan Pengembangan dalam bidang Sport Science merupakan kegiatan bersama di tingkat ASEAN country, ini semua untuk kemajuan Ilmu Keolaragaan," terangnya.
Ming-Kai Chin juga mengatakan, bahwa konferensi ini menegaskan kembali pentingnya hidup aktif melalui dukungan ilmu olahraga dengan kreativitas dan keberlanjutan. Ada kebutuhan yang muncul dan terus menerus untuk menyesuaikan pendekatan antardisiplin, teori ke praktik untuk menciptakan komunitas yang sehat melalui model holistik sehingga tujuan ini dapat dicapai.
Selama empat hari penuh konferensi ini telah memfasilitasi ide, inovasi, dan interaksi dengan peneliti dari seluruh dunia. ICPESS telah membumikan tradisi terbaik dari keunggulan akademik, kreativitas, dan perspektif global dalam bidang pendidikan keolahragaan dan sport science.
"Suksesnya penyelenggaraan acara ini juga tidak terlepas dari militansi panitia dan seluruh peserta yang telah berkomitmen mengikuti acara ini hingga akhir," ungkap Nadiroh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News