"Peranan sekolah sangat penting, ini juga berkaitan dengan peserta didik yang mendapatkan peluang, jadi sekolah itu benar-benar objektif," kata Tjitjik dalam Sosialisasi Daring Pembuatan Akun SNPMB dan Pengisian PDSS Tahun 2025 di YouTube Unnes TV, Senin, 6 Januari 2025.
Selain objektif, pengisian siswa eligible dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) juga mesti lengkap. Sekolah diharapkan dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan operator sekolah.
Tjitjik juga meminta pengisian PDSS tepat waktu. Sebab, tidak ada toleransi terhadap keterlambatan waktu terhadap seluruh rangkaian SNPMB 2025.
"Maka ini bisa menjadikan fatal karena saat deadline terakhir ternyata gagal untuk melengkapi, karena PDSS ini penting bagi perguruan tinggi. Dia berisikan rekam jejak, kinerja sekolah, maupun kinerja siswa yang eligible untuk mendaftar," ujar dia.
Baca juga: Siswa Eligible Ikut SNBP Tak Melulu yang Nilainya Paling Baik |
Berikut kuota sekolah berdasarkan akreditasi:
- Sekolah Akreditasi A: kuota 40 Persen
- Sekolah Akreditasi B: kuota 25 Persen
- Sekolah Akreditasi C: kuota 5 Persen
Pastikan sekolah telah memiliki akun SNPMB untuk dapat melakukan pengisian PDSS dan pemeringkatan siswa eligible. Registrasi akun SNPMB dapat dilakukan melalui portal SNPMB di portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Registrasi akun tak cuma berlaku bagi siswa, melainkan juga untuk sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News