"Ini semua kita adakan, kita rilis bersama karena ada keresahan kami akan meningkatnya angka putus sekolah di tengah pandemi yang melanda negeri ini," kata Ketua Pelaksana Harian Sebaf, Herfindo Satria Gading dalam konferensi pers virtual peluncuran BPP tahap II di kanal YouTube Baznaz TV, Kamis, 24 September 2020.
Herfinfo menyatakan, ini merupakan lanjutan program BPP tahap pertama yang telah diluncurkan 8 Mei 2020. Pada tahap pertama, ada 17 penerima manfaat BPP yang berdomisili di Jabodetabek. Sebanyak 14 di antaranya merupakan penerima manfaat jenjang mahasiswa.
"Dan tiga siswa SMA sederajat. Total ada 17 anak yang menerima manfaat pada BPP tahap satu," ujarnya.
Executive Director Indonesia Scholarship Center, Didin Hidayat, penerima BPP tahap satu sudah betul-betul merasakan beasiswa yang diberikan sehingga bisa melanjutkan pendidikan. Ia mengatakan, salah satu efek jangka panjang pandemi yaitu menurunnya kemampuan ekonomi dan berujung pada putus sekolah atau kuliah.
"Banyak mahasiswa berusaha sekuat tenaga agar mampu terus kuliah. Semoga makin banyak pihak bergabung dan penerima manfaat juga semakin banyak," ungkap Didin.
Kepala Divisi Pendistribuan Baznas Ahmad Fikri menambahkan, BPP merupakan sebuah program kolaborasi penggalangan dana terbuka untuk pendidikan anak negeri yang terdampak pandemi covid-19. Ia berharap BPP tahap dua ini akan lebih banyak pihak yang berkontribusi dan penerima manfaat beasiswa juga bertambah.
"Baznas bersama ISC dan Sebaf membuka donasi tahap dua untuk membantu mereka yang membutuhkan," ucap Fikri.
Fikri menambahkan, mereka yang berhak mendapatkan beasiswa ini ialah siswa kelas IX SMP yang akan melanjutkan SMA/K sederajat. Selain itu, siswa kelas XII SMA/SMK sederajat, yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dan mahasiswa aktif Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS).
Beasiswa ini juga diprioritaskan untuk siswa yang ekonomi orang tuanya terdampak pandemi. Misalnya, anak guru honorer, tukang ojek/ojek online, tukang becak, tukang parkir, serta pekerjaan buruh harian lainnya.
"Pendaftaran dibuka di awal oktober dengan ketentan penerima manfaat tersebut. Semoga BPP tahap dua dapat menyasar lebih banyak anak-anak yang sedang mengejar cita-cita mereka," tutur Fikri.
Besaran bantuan untuk siswa SMP sebesar Rp3,5 juta. Sedangkan SMA/SMK Rp5 juta, dan mahasiswa Rp5,5 juta.
Pada program BPP tahap dua, bantuan akan diperluas dan manfaat penggunaan dana tidak hanya untuk biaya sekolah/ kuliah. Melainkan, ditambah untuk bantuan paket data/pulsa, maupun kebutuhan pendamping sekolah/ kuliah secara daring seperti pembelian handphone atau laptop.
Masyarakat yang ingin memberikan donasi bisa langsung ke Baznas lewat rekening Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 891-301-900-30200-19 atau Bank Permata Syariah di nomor rekening 552-055-99-41 atas nama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Donasi juga bisa disalurkan ke rekening Bank Mandiri: 165-00-0190384-9 atas nama Yayasan Surya Edukasi Bangsa. Atau, melalui rekening Bank BCA: 5520-5599-41 atas nama Yayasan Pendidikan Beasiswa Indonesia (Indonesia Scholarship Center). Selain itu, donasi juga bisa disalurkan melalui platform kitabisa.com dan benihbaik.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News