Hal tersebut diamini oleh Pelaksana tugas (Plt) Rektor Universitas Trisakti, Ali Ghufron Mukti. Dia menyebut biaya wisuda daring dapat ditekan jauh lebih ringan dari pada wisuda secara langsung.
"Daring tentu lebih murah. Bisa kurang dari setengahnya," ujar Ghufron kepada Medcom.id, Senin, 5 Oktober 2020.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Murahnya biaya daring, karena pihaknya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya gedung dan konsumsi untuk wisudawan dan orang tua. Atas dasar itulah, pihaknya memastikan jika biaya rangkaian acara kelulusan mahasiswa dapat ditekan.
Rektor Universitas Katolik Widya Mandala, Kuncoro Foe juga sependapat dengan Ghufron. Wisuda daring tentu bisa lebih murah dari wisuda luring. "Pandangan saya, wisuda daring sedikit lebih murah daripada wisuda luring," jelas Kuncoro.
Kuncoro menjelaskan, untuk acara prosesi dan protokoler wisuda pada dasarnya terdapat kesamaan, baik luring maupun daring. Perbedaan signifikan memang dapat dilihat dari pengeluaran biaya konsumsi.
"Karena daring merupakan broadcast dari acara luring. Perbedaannya terletak pada biaya konsumsi, yang mana pada acara daring praktis tidak ada. Namun acara daring membutuhkan video tapping dan pembuatan creative content yang juga berbiaya," terang Kuncoro.