Konferensi pers daring International Day Indonesia 2023 di Berlin. Foto: Dok Kemendikbudristek.
Konferensi pers daring International Day Indonesia 2023 di Berlin. Foto: Dok Kemendikbudristek.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah International Day 2023 di Jerman

Arga sumantri • 12 Juni 2021 14:04
Berlin: Indonesia mendapatkan kehormatan dari Yasasan Lindau Nobel Laureate Meetings (LNLM) untuk menjadi tuan rumah (host) pada International Day. Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ainun Na’im, menyatakan kesiapannya menyelenggarakan kegiatan besar ini. 
 
"Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan perhelatan besar tersebut," ucap Ainun melalui keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, 12 Juni 2021.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan menyampaikan, didaulatnya Indonesia menjadi tuan rumah pada kegiatan yang diberi nama International Day Indonesia 2023 ini merupakan wujud nyata keberhasilan diplomasi yang dilakukan KBRI Berlin. Kerja sama ini merupakan wujud dari hubungan harmonis antara LNLM dengan Kemendikbudristek.

"Sebelumnya telah terjalin kerja sama yakni pengiriman beberapa ilmuwan muda dari Indonesia untuk dapat berpartisipasi pada agenda tahunan Lindau Nobel Laureate Meetings," urai Ardi.
 
Baca: 14 Sekolah Indonesia Luar Negeri Bersiap Hadapi Proses Akreditasi
 
Ia menjelaskan, kerja sama pengiriman ilmuwan muda tersebut merujuk pada Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Sesjen Kemendikbudristek, Ainun Naim dan Managing Director and Member of the Board of The Lindau Nobel Laureate Meetings Foundation, pada 2019 lalu. 
 
Ardi menuturkan, tercetusnya ide untuk menjadikan Indonesia sebagai host International Day pada 72nd Lindau Nobel Laureate Meetings (LNLM) pada musim panas 2023 merupakan bentuk kepercayaan dan apresiasi yang diberikan oleh LNLM kepada Indonesia. 
 
 

Ardi menyampaikan bahwa International Day Indonesia 2023 akan diisi berbagai macam kegiatan ilmiah yang melibatkan jaringan (networking) para ilmuwan muda dari 100 negara. Kegiatan pada sesi pagi ini berlangsung di sela-sela waktu sarapan.
 
"Sesi ini akan dilaksanakan dalam bentuk diskusi panel dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selaku tuan rumah, pihak Indonesia diberikan keistimewaan untuk dapat menentukan narasumber dan moderator kegiatan," ujar Ardi.  
 
Selanjutnya, pada siang harinya akan dilaksanakan acara makan siang bersama dengan melibatkan seluruh tamu undangan. Termasuk para ilmuwan muda, para penerima hadiah nobel, unsur pejabat dan wartawan pilihan. Berbagai menu khas Indonesia juga akan disajikan pada acara makan siang bersama para ilmuwan ini.
 
Baca: Kemendikbudristek Bakal Hadirkan Virtual Reality Candi Borobudur
 
Sebagai acara puncak, pada malam hari akan dilaksanakan acara keakraban antar seluruh tamu undangan. Acara ini akan didahului sambutan oleh President of the Council for the Lindau Nobel Laureate Meetings dan perwakilan pejabat tinggi dari Indonesia yang hadir. 
 
Pentas malam keakraban yang akan dimeriahkan dengan pertunjukkan musik, lagu dan tarian tradisional Indonesia oleh para pecinta dan praktisi seni dari Rumah Budaya Indonesia KBRI Berlin. Ditutup dengan makan malam di mana seluruh undangan akan menikmati hidangan khas Nusantara.  
 
World class event ini akan mempertemukan sekitar 600 ilmuwan muda dari 100 negara yang diseleksi secara ketat oleh pihak LNLM dan beberapa penerima hadiah nobel yang diundang secara khusus. Di antaranya adalah mitra akademisi, pejabat tinggi dari Indonesia dan Jerman, serta para jurnalis pilihan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan