“Dapat dilihat kegiatan Pacu Jalur yang awalnya hanya kegiatan tradisional kemudian menjadi perlombaan dalam sebuah event yang dari dulu sudah ada penarinya. Bisa menjadi go international hanya karena video yang diunggah dalam media sosial,” kata Novianto dikutip dari laman unair.ac.id, Sabtu, 5 Juli 2025.
Dia menuturkan media sosial mampu menyuguhkan sebuah konten secara nyata baik berbentuk video maupun gambar. Novianto mengatakan media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran berbiaya rendah dan efektif.
“Bisa dikatakan efektif karena memang audiensnya luas dan bisa diakses dengan cepat. Sehingga ini dapat menimbulkan apa yang diunggah dalam sebuah media tadi menjadi viral,” kata dia.
Ia menyebut media sosial juga memungkinkan penggunanya saling berinteraksi secara langsung. Interaksi langsung bisa terjadi antara pihak pengelola dalam hal ini destinasi wisata dengan wisatawan.
"Ini dapat menjadi perhatian, sehingga dalam setiap unggahan tersedia kolom komentar dan apabila ada yang bertanya bisa langsung mendapat respons,” kata dia.
Novianto mengatakan jumlah pengguna media sosial menjadi penentu dalam mendongkrak popularitas tradisi. Viralnya Pacu Jalur dapat menjadi potensi wisata berkelanjutan.
Dia menegaskan pentingnya pengelola wisata untuk mengedepankan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Sehingga, mereka tidak hanya sekali datang tapi ingin kembali lagi.
"Kemudian dilengkapi lagi dengan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya agar saat awalnya mereka datang untuk Pacu Jalur, bisa melihat hal-hal lain yang ada di sekitar lokasi kegiatan. Artinya sekali datang bisa mengunjungi banyak tempat,” ujar dia.
Terpenting, perlu kesadaran dari seluruh pihak agar tradisi Pacu Jalur dapat terus eksis dan terjaga. Menurutnya, masih banyak tradisi atau atraksi lokal yang belum terekspos.
“Sesuatu yang sederhana di mata kita belum tentu sederhana bagi orang lain. Tarian tadi untuk masyarakat sekitar mungkin biasa, tapi tidak bagi orang di luar negeri,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id