Surabaya: Sebanyak 3.557 sivitas akademika yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan Universitas Airlangga (UNAIR) menjalani vaksinasi covid-19. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung mulai 27-31 Maret 2021 di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C.
"Program ini memang ditujukan untuk mempercepat, percepatan program vaksinasi, terutama untuk mendukung pemerintah agar semester depan kuliah diharapkan bisa dilaksanakan secara offline, untuk menjaga standar ketercapaian learning outcome dari pembelajaran," ujar Direktur SDM UNAIR Endang Dewi Masithah, mengutip siaran pers UNAIR, Senin, 29 Maret 2021.
UNAIR menerima 3.557 vaksin jenis Astra Zeneca dari pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Jumlah tersebut disesuaikan dengan daftar dosen dan tenaga kependidikan UNAIR yang belum divaksin. Mengingat, jumlah pegawai aktif UNAIR mencapai 4.150 orang.
"Sisanya memang sudah divaksin, disesuaikan klaster prioritas sesuai ketentuan dari pemerintah," ujarnya.
Baca: Guru Besar Unpad: Vaksinasi Lahirkan Imunitas Komunitas
Target rata-rata jumlah yang divaksin mencapai 700 orang setiap hari. Dengan rincian, terdapat tujuh sif jadwal pemberian vaksin untuk dosen dan tenaga kependidikan. Artinya, rata-rata ada 100 orang yang mengikuti vaksinasi setiap jamnya.
"Ini juga supaya tidak terjadi penumpukan dalam pelaksanaan vaksin. Jadi, harus juga kita jalankan program ini dengan mengedepankan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan," tambahnya.
Terdapat sebanyak 457 kelompok umur lansia dalam data kepegawaian UNAIR, mayoritas dosen. Menurut Endang, tim medis Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) sudah menyiapkan prosedur khusus untuk kelompok-kelompok rentan. Disediakan tempat tersendiri bagi lansia untuk dilakukan skrining dan pendataan penyakit komorbid.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan