Ilustrasi. DOK Pexel
Ilustrasi. DOK Pexel

Tiga Gaya Komunikasi Kepemimpinan yang Mendorong Kesuksesan

Renatha Swasty • 11 Februari 2025 17:12
Jakarta: Pernahkah Sobat Medcom kesulitan menyampaikan visi meski sudah berulang kali menjelaskan? Komunikasi yang buruk bisa menghambat kepemimpinan.
 
Riset menunjukkan rata-rata pekerja menghabiskan 3,2 jam per minggu untuk memahami pesan yang tidak jelas. Komunikasi bukan sekadar yang dikatakan, tetapi juga bagaimana disampaikan dan diterima.
 
Dr. Cheryl Robinson dalam artikelnya di forbes.com mengungkapkan memahami gaya komunikasi kepemimpinan dapat membantu meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan pesan. Tiga gaya komunikasi utama yang sering digunakan oleh pemimpin adalah komunikator direktif, komunikator kolaboratif, dan komunikator inspiratif.

Setiap gaya memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami agar dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kebutuhan tim. Yuk kita pahami lebih lanjut tiga gaya komunikasi:

1. Komunikator Direktif

Pemimpin dengan gaya ini dikenal dengan komunikasi jelas, tegas, dan berwibawa. Mereka menetapkan ekspektasi langsung serta mengutamakan ketepatan dan efisiensi. Gaya ini sangat berguna dalam situasi krisis atau lingkungan kerja yang membutuhkan keputusan cepat.

Manfaat:

  1. Memberikan kejelasan dan struktur, mengurangi ambiguitas
  2. Membantu dalam situasi krisis yang memerlukan tindakan cepat dan tegas
  3. Mendorong akuntabilitas dan efisiensi

Kelemahan:

  1. Bisa terkesan terlalu mengontrol atau kurang terbuka terhadap ide baru
  2. Sering kali menghambat kreativitas dan pemikiran mandiri
  3. Menciptakan budaya kepatuhan, bukan keterlibatan

Contoh pernyataan komunikator direktif:

“Saya ingin semua orang memprioritaskan proyek ini segera. Ikuti rencana yang telah ditetapkan, dan jika ada kendala, sampaikan kepada saya segera. Tidak ada ruang untuk penundaan. Kami ingin hasilnya paling lambat hari Jumat.”

2. Komunikator Kolaboratif

Pemimpin dengan gaya ini mengutamakan kerja sama tim dan diskusi terbuka. Mereka mendorong masukan dari anggota tim serta menciptakan lingkungan inklusif dan partisipatif.

Manfaat:

  1. Mendorong inovasi dan pemecahan masalah yang kreatif
  2. Membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan kepercayaan dalam tim
  3. Meningkatkan keterlibatan karyawan dengan menghargai berbagai perspektif

Kelemahan:

  1. Pengambilan keputusan bisa lebih lambat karena diskusi yang panjang
  2. Kurang efektif dalam situasi bertekanan tinggi yang memerlukan tindakan cepat
  3. Mungkin menghindari konflik untuk menjaga keharmonisan, sehingga menimbulkan masalah yang belum terselesaikan
Baca juga: 6 Cara Pemimpin Agar Mampu Kelola Kolaborasi Efektif di Tempat Kerja
 

Contoh pernyataan komunikator kolaboratif:

“Saya ingin mendengar pendapat Anda tentang proyek ini. Mari kita bahas dan kumpulkan masukan tentang tantangan dan solusi yang mungkin. Tujuan kita adalah membuat keputusan terbaik bersama-sama, jadi mari kita pastikan pendapat semua orang didengar sebelum kita melangkah maju.”

3. Komunikator Inspiratif

Gaya komunikasi ini menggunakan penceritaan dan visi untuk memotivasi serta menginspirasi orang lain. Pemimpin inspiratif berfokus pada gambaran besar dan membantu tim melihat tujuan yang lebih besar dari sekadar tugas sehari-hari.

Manfaat:

  1. Menginspirasi dan memotivasi tim untuk melampaui batas mereka
  2. Membangun hubungan emosional yang kuat dan loyalitas tim
  3. Mendorong visi jangka panjang dan keselarasan budaya

Kelemahan:

  1. Bisa jadi terlalu fokus pada visi tanpa memperhatikan eksekusi detail
  2. Risiko terlihat tidak realistis atau terputus dari tantangan sehari-hari
  3. Mungkin kesulitan dengan komunikasi yang berorientasi pada detail

Contoh pernyataan komunikator inspiratif:

“Bayangkan apa yang dapat kita capai jika kita semua menyelaraskan upaya kita terhadap visi ini. Ini bukan hanya tentang mencapai target; ini tentang membuat dampak nyata. Setiap langkah yang kita ambil membawa kita lebih dekat ke sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Mari kita tantang norma dan ciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa bersama-sama.”

Mengidentifikasi gaya komunikasi kepemimpinan Anda

Memahami gaya komunikasi kepemimpinan dominan Anda adalah langkah pertama untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif. Namun, pemimpin yang hebat juga harus fleksibel dan mampu menyesuaikan gaya komunikasi mereka berdasarkan situasi, dinamika tim, dan kebutuhan organisasi.
 
Langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menyempurnakan gaya komunikasi kepemimpinan Anda:
  1. Refleksi diri, evaluasi bagaimana Anda berkomunikasi dalam berbagai situasi
  2. Cari masukan, tanyakan kepada rekan kerja dan anggota tim tentang persepsi mereka terhadap gaya komunikasi Anda
  3. Amati hasil, evaluasi dampak gaya komunikasi Anda terhadap kinerja dan moral tim.
  4. Beradaptasi sesuai kebutuhan, sesuaikan gaya komunikasi Anda berdasarkan keadaan yang dihadapi
Pemimpin hebat tidak hanya berbicara; mereka memahami bahwa kata-kata yang tepat, disampaikan dengan cara yang sesuai, dapat mengubah visi menjadi kenyataan.
(Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan