Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Foto:  Zoom
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko. Foto: Zoom

4 Ilmuwan Menerima Habibie Prize 2021, Ini Sosoknya

Antara • 17 November 2021 19:50
Jakarta:  Para ilmuwan yang menciptakan inovasi unggul dan menghasilkan terobosan yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara serta mengharumkan nama bangsa, patut untuk mendapatkan penghargaan dan apresiasi.  Dalam mengapresiasi putera-puteri bangsa yang berprestasi unggul dan berkarya penting bagi bangsa dan negara Indonesia, Habibie Prize hadir.
 
Habibie Prize merupakan penghargaan bagi perseorangan yang mempunyai keunggulan tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan kriteria yang sangat tinggi.  Selain itu mampu menghasilkan temuan-temuan baru di bidangnya untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
 
Sebelum berganti nama menjadi Habibie Prize pada 2020, ajang penghargaan iptek paling bergengsi di Indonesia itu dikenal dengan nama Habibie Award.

Sejarah Habibie Award dimulai saat keluarga Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie, yang dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia dan merupakan mantan Presiden RI, mendirikan Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) pada 12 Mei 1997 untuk memberikan Habibie Award.
 
Sejak pelaksanaan pertama pada 1999 hingga 2020, anugerah tersebut telah diberikan kepada 71 ilmuwan.  Pada 2020 pemberian penghargaan diambil alih oleh Kementerian Riset dan Teknologi dan nama penghargaan berganti menjadi Habibie Prize.
 
Mulai 2021 pemberian Habibie Prize dilaksanakan di bawah pengelolaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  Pada 17 November 2021, dilakukan penganugerahan Habibie Prize 2021 oleh BRIN dan Yayasan SDM Iptek kepada empat ilmuwan Indonesia.
 
Baca juga:  4 Ilmuwan Terima Anugerah Habibie Prize 2021
 
Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Subagjo, DEA untuk kategori bidang Ilmu Rekayasa, dan Prof. Dr. Muhammad Hanafi untuk kategori bidang Ilmu Dasar.  Kemudian Prof. Dr. Nicolaas Cyrillus Budhiparama, Ph.D, Sp.OT(K)FICS untuk kategori bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, dan Dr. (HC) Nyoman Nuarta untuk kategori bidang Ilmu Filsafat, Agama dan Kebudayaan.
 
Nyoman Nuarta merupakan seniman terkenal asal Bali yang sudah lebih dari 45 tahun lamanya menggeluti bidang kesenian dan menjadi maestro khususnya di bidang seni patung dan menghasilkan berbagai karya mengagumkan. Salah satunya patung Garuda Wisnu Kencana.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan