Butet Manurung. Foto: Merahputih.com
Butet Manurung. Foto: Merahputih.com

Kisah Butet Manurung, Alumnus Dua Gelar Sarjana di Unpad

Citra Larasati • 08 Maret 2021 17:11

 
Indiana Jones merupakan seorang profesor arkeolog yang gemar bertualang ke alam bebas dan membantu komunitas adat untuk mempertahankan diri. Tokoh fiktif ini yang kemudian mengilhami Butet untuk memiliki cita-cita bekerja di tengah rimba.
 
“Sejak kecil saya bercita-cita ingin bekerja di tengah hutan, gunung atau apa saja yang penting di tengah alam. Saya sangat takut bekerja di dalam kantor dan duduk melulu,” kenang Butet Manurung.

Aktif di Palawa
 
Selama kuliah di Unpad, Butet Manurung aktif berkegiatan di UKM Pencinta Alam Palawa Unpad. Ia banyak melakukan ekspedisi. Mulai dari penelusuran dan pemetaan gua bersama tim putri di Sulawesi Selatan, mendaki Puncak Jayawijaya, hingga sederet aktivitas alam bebas lainnya.
 
Karena seringnya berkegiatan alam bebas menyebabkan kuliahnya tertunda. Butet merampungkan studi di Antropologi Unpad di tahun 1998. Di tahun itu, ia juga tengah menyusun skripsinya di Sastra Indonesia Unpad.
 
Ketiga aktivitasnya, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, selama berkuliah di Unpad dirasakan betul membentuk kepribadian dan kompetensi Butet Manurung.
 
Selepas lulus di Antropologi, Butet pernah bekerja sebagai asisten peneliti di Pusat Studi Wanita Unpad.  Ia juga pernah menjadi pemandu di taman nasional, utamanya mendampingi para biolog maupun ilmuwan yang datang ke hutan.
 
Merasa kurang sreg, Butet mengundurkan diri sebagai pemandu. Ia pun melihat lowongan di surat kabar dari salah satu LSM yang bergerak di bidang konservasi di Jambi. Lembaga tersebut membutuhkan antropolog untuk menjadi fasilitator pendidikan pada komunitas Orang Rimba, atau komunitas peburu-peramu yang hidupnya nomaden.
 
Melihat iklan lowongan tersebut, Butet langsung jatuh hati. Baginya, pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sempurna. Gayung bersambut, ia pun diterima bekerja di sana pada 1999.
 
“Buat saya pekerjaan sempurna itu melibatkan otot, otak, dan hati. Tidak boleh ada yang ketinggalan,” ungkapnya.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan