Tak hanya penemuannya yang mengesankan, latar belakang pendidikan mereka juga patut diacungi jempol. Berikut profil empat tokoh inspiratif dari Indonesia dikutip dari akun Instagram @kobieducation:
1. Dr. Yogi Ahmad Erlangga
Penemu Rumus Matematika untuk Persamaan HelmholtzDr. Yogi Ahmad Erlangga merupakan doktor matematika terapan yang menempuh studi di Delft University of Technology, Belanda. Ia dikenal dunia karena berhasil memecahkan persamaan Helmholtz yang digunakan dalam pencarian minyak bumi. Penemuannya ini membantu ribuan insinyur minyak bekerja lebih cepat dan akurat.
Latar belakang pendidikan:
- S1: Teknik Penerbangan, Institut Teknologi Bandung (ITB)
- S2: Matematika Terapan, Delft University of Technology, Belanda
- S3: Matematika Terapan, Delft University of Technology, Belanda
2. Dr. Johny Setiawan
Penemu Planet Baru HIP 13044bAstronom Indonesia yang berkarier di Jerman ini dikenal luas karena menemukan planet baru bernama HIP 13044b. Tak hanya itu, ia juga tercatat telah menemukan 14 planet lainnya.
Baca juga: Natalita Maulani Nursam, Kartini Masa Kini di Bidang Teknologi Sel Surya |
Latar belakang pendidikan:
- S1: Fisika, University of Freiburg, Jerman
- S2: Diplom Physiker, University of Freiburg, Jerman
- S3: Doktor rerum naturalium, Kiepenheuer Institute for Solar Physics, University of Freiburg, Jerman
3. Dr. Khoirul Anwar
Penemu Konsep FTT dalam Teknologi 4G LTENama Dr. Khoirul Anwar dikenal dalam pengembangan teknologi komunikasi global. Pada tahun 2010, ia menemukan konsep Frequency-Time Transform (FTT) yang menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) dan berperan penting dalam sistem 4G LTE.
Latar belakang pendidikan:
- S1: Teknik Elektro, ITB
- S2: Master of Engineering, Nara Institute of Science and Technology, Jepang
- S3: Doctor of Engineering, Nara Institute of Science and Technology, Jepang
4. Prof. (H.C. UA) Dr. Carina Citra Dewi Joe
Peneliti Utama AstraZeneca Covid-19Perempuan ilmuwan asal Indonesia ini menjadi sosok penting di balik pengembangan proses manufaktur vaksin AstraZeneca Covid-19. Ia tercatat sebagai peneliti utama dan pemegang salah satu hak paten atas vaksin tersebut.
Latar belakang pendidikan:
- S1: Bachelor of Science, The University of Hong Kong
- S2: Master of Biotechnology, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Australia
- S3: PhD in Biotechnology, RMIT, Australia
- Postdoctoral Research Scientist, Jenner Institute, Oxford University, Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id