Siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Muhammad Andrianudin (Andre) mengikuti MUN 2022. DOK Kemenag
Siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Muhammad Andrianudin (Andre) mengikuti MUN 2022. DOK Kemenag

Siswa Man 2 Mataram Terpilih Ikut Simulasi Sidang PBB

Renatha Swasty • 01 Maret 2022 10:39
Jakarta: Siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Muhammad Andrianudin (Andre), terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia pada Model United Nation (MUN). Andre mengikuti simulasi sidang PBB yang diselenggarakan International Global Network (IGN).
 
MUN menjadi kesempatan bagi pemuda dari seluruh dunia untuk merasakan suasana sidang PBB secara langsung. Mereka berkumpul dan belajar mengenai diplomasi, berpendapat serta berdiskusi, dan merumuskan solusi-solusi terbaik untuk menjelaskan masalah-masalah global. MUN sama dengan Parlemen Remaja di Indonesia.
 
Andre mesti mengikuti sejumlah tahapan seleksi ketat untuk mengikuti MUN. Mulai dari administrasi, menulis esai, interview, tes kelayakan, termasuk motivasi mengikuti kegiatan.

Seluruh kegiatan itu mesti dutilis dalam bahasa Inggris. Andre memang memiliki kemampuan berbahasa Inggris layaknya penutur asli (native).
 
Kemampuan ini terasah sejak dini dan makin meningkat sejak di asrama MAN 2 Mataram. Andre yang kerap bertemu native speaker membuatnya semakin percaya diri. Selain bahasa Inggris, Andre juga lancar berbahasa Arab.
 
Selain kemampuan bahasa, simulasi sidang PBB ini juga membutuhkan kemampuan bernegosiasi dan berdiplomasi layaknya anggota PBB. Kemampuan lainnya menjadi public speaker andal, leadership memadai, serta mampu berpikir kritis (critical thinking).
 
Peserta juga harus piawai membangun networking dengan teman lintas negara serta mencari dan menemukan solusi dalam waktu yang sangat singkat.
 
“Kegiatan MUN diisi dengan debat plus riset terkait topik yang diangkat. Waktu penyampaian pun sangat singkat. Hanya satu menit. Peserta harus pandai mengatur waktu sehingga semua ide dapat tersampaikan secara cepat dan tepat,” kata Andre dikutip dari laman kemenag.co.id, Selasa, 1 Maret 2022.
 
Andre menyebut kegiatan MUN hampir tidak ada jeda. Dia mengaku dituntut untuk mengatur diri sendiri dengan baik.  
 
"Peraturan dari panitia juga sangat ketat. Hampir setiap hari semua peserta dan panitia melakukan tes antigen, untuk memastikan kegiatan benar-benar aman dari covid-19,” kata dia.
 
Andre sangat antusias mengikuti acara ini. Dia menjalani pengalaman itu dengan perasaan senang, menegangkan, sekaligus menantang.
 
Dia bersyukur bisa menjadi bagian dari MUN 2022. Andre menyebut banyak manfaat yang diperoleh, terutama memiliki teman baru dari berbagai negara.
 
“Mereka merupakan inspiring youth (generasi muda yang menginspirasi), teman bertukar ide serta berbagi perspektif tentang topik-topik global yang tengah hangat. Saya berterima kasih kepada semua keluarga dan guru-guru yang telah mendukung dan mendoakan,” ujar dia.
 
Kepala MAN 2 Mataram Lalu Syauki mengaku terharu dengan capaian Andre. Dia bersyukur Andre telah membawa harum bangsa, agama, madrasah, dan keluarga di level internasional.
 
“Mudah-mudahan Andre dan anak-anak lainnya di MAN 2 Mataram semakin sukses di masa depan dan mampu membawa MAN 2 Mataram mencapai cita-citanya sebagai madrasah yang mandiri, menginspirasi dan mendunia," kata dia.  
 
Model United Nation diselenggarakan setiap tahun sejak 2017. MUN pertama diselenggarakan di Kuala Lumpur (620 delegasi dari 45 negara), lalu Thailand-Bangkok (2018, 1.066 delegasi dari 70 negara), dan Malaysia (2019, 1.518 delegasi dari 85 negara).
 
Pada 2020, MUN digelar dua kali namun dilakukan virtual karena pandemi. Yaitu awal Februari (575 delegasi dari 52 negara) dan November (1.018 delegasi dari 51 negara). MUN keenam diselenggarakan pada 2021 masih secara virtual di tengah kasus covid-19 yang sedang booming dengan peserta ribuan dari puluhan negara.
 
Pada 2022, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah MUN ketujuh. Perhelatan ini digelar pada 25–28 Februari 2022 di Denpasar, Bali dan dikuti 70 negara. Lantaran terkait kebijakan pencegahan covid-19, beberapa negara tidak mengirim delegasi, seperti Rumania, Kamboja, dan Italia. Sampai saat ini MUN telah menghasilkan 393.241 pendaftar, 7 even, 6.536 alumni dari 180 negara peserta.
 
Baca: Siswi MTsN 1 Pati Sabet Perunggu di Ajang Kompetisi Bahasa Inggris Internasional
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan