Salah satu pameran yang diikuti Naufan adalah Golden Turtle Festival 2021 oleh
MY EQUATOR Charity Social Support Fund dengan dua karya andalannya. Karya desain poster Naufan yang berjudul
Save trees, save orangutan life berhasil menjadi wakil Indonesia yang mendapat juara pertama pada kategori
Eco-poster: Conservation of Wild Nature.
Karya tersebut bersaing dari seleksi bersama 14.752 karya dan 3.864 partisipan dari 107 negara. Karya dipamerkan secara luring di Moskow, Rusia, pada 25 September hingga 31 Oktober 2021.
Naufan menjelaskan karya tersebut dibuat dengan metafora visual
orang utan dari pohon yang ditebang dan bertransformasi menjadi produk kayu berupa kursi. Karya tersebut bernarasi tentang kerusakan habitat hutan oleh bisnis manusia yang dapat merusak ekosistem orang utan, termasuk fauna dan flora lainnya yang terancam punah.
“Saya ingin berpesan pada masyarakat untuk merawat hutan agar makhluk hidup yang berdiam di sana dapat terjaga kelestariannya,” tutur dosen yang juga tertarik dalam bidang tipografi huruf, ilustrasi, dan identitas visual ini.
Intensi Naufan mengenai orang utan terdesak oleh pembangunan atau perburuan bukan hanya terbatas sebagai perhatian nasional saja, tetapi juga dalam ranah internasional. Urgensi dari kepentingan menyampaikan pesan mengenai lingkungan sebagai jawaban dari SDGs poin 15 soal merawat ekosistem ini menjadi inspirasi bagi Naufan untuk berkarya.
Naufan menilai karya seni dan desain bertajuk lingkungan dan ekosistem adalah topik yang tiada habisnya. “Tema ini merupakan perhatian dan keresahan bersama secara global sehingga membuka kesempatan untuk berkarya cipta,” ujar dia.
Halaman Selanjutnya