"Penulisan mushaf Alquran ini sudah dimulai sejak bulan Juli lalu," kata Pelaksana Harian Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Lutfi Yunus di Palu, Sulteng, Jumat, 22 Oktober 2021.
Dia menjelaskan kegiatan ini dalam rangka membudayakan menulis Alquran di kalangan santri. Sehingga, mereka mudah memahami ayat-ayat suci Alquran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Karya Pelukis Indonesia Ronnie Jiang Jadi Primadona Pameran di Paris
Melihat hasil mushaf Alquran oleh para santri, ia menyatakan bangga dengan kemampuan para santri di Sulawesi Tengah. Ia menyampaikan apresiasi atas karya tersebut.
"Ini bentuk karya dari anak-anak santri se-Sulawesi Tengah, selain memiliki akhlak keilmuan juga memiliki keterampilan, termasuk penulisan mushaf dalam hal keindahan," ungkap dia.
Bagi Lutfi, ini adalah karya yang luar biasa untuk pondok pesantren di Sulteng. Lutfi menambahkan penulisan mushaf salah satu program Kementerian Agama melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Sulteng.
Alquran dengan panjang 80 sentimeter dan lebar 60 sentimeter, hasil tulisan tangan ratusan santri ini akan ditempatkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah.