Jakarta: Aam Amaliah, jadi salah satu pengajar yang lolos dalam Program Guru Penggerak (PGP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan angkatan satu. Aam mengatakan, seleksi program tersebut cukup ketat.
"Proses seleksi program yang sangat ketat sangat bermanfaat. Keterampilan kami sebagai guru betul-betul digali, meskipun saya sudah mengajar lama," ujar Aam, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2020.
Guru SMA Negeri 1 Cijeruk Bogor itu menjelaskan, rangkaian seleksi Guru Penggerak sangat panjang. Setelah mendaftar, calon Guru Penggerak akan menjalani verifikasi dan validasi data. Selanjutnya, mengikuti seleksi tahap satu berupa tes bakat skolastik.
Hasil seleksi tahap satu diumumkan bersama penjadwalan seleksi tahap dua. Setelah itu, peserta mengikuti seleksi tahap dua berupa simulasi mengajar dan wawancara. Berikutnya, pengumuman calon Guru Penggerak yang lolos, serta pelaksanaan pendidikan Guru Penggerak.
Menurut Aam, PGP berupaya mengubah pola pikir para pengajar. Ia berharap, PGP bisa terus berlanjut demi mendorong program Merdeka Belajar.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan