Ilustrasi. Foto: Antara/Rahmadi
Ilustrasi. Foto: Antara/Rahmadi

80 Ribu Guru Mendaftar Program PembaTIK 2021

Arga sumantri • 26 April 2021 19:57
Jakarta: Sebanyak 80 ribu guru tercatat sudah mendaftar program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) 2021. Jumlah ini melebihi target yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan(Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, yaitu sebanyak 75.000 guru.
 
"Ini adalah capaian luar biasa, karena hanya dalam kurun waktu 10 hari target peserta yang dicanangkan telah tercapai," Pelaksana tugas (plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Muhammad Hasan Chabibie melalui keterangan tertulis, Senin, 26 April 2021.
 
Hasan menilai animo guru mengikuti PembaTIK 2021 sangat tinggi. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah membantu menyosialisasikan program ini dengan sebaik-baiknya.

Hasan berharap setelah mendaftar dalam acara Pembatik 2021, para peserta mengikuti tahapan demi tahapan yang sudah dijadwalkan. "Tentu kita harapkan menjadi pembelajaran bagaimana nanti kita bisa mengimplementasikan model pemanfaatan TIK dengan sebaik-baiknya," ungkapnya. 
 
Berdasarkan data panitia pada Sabtu, 24 April 2021, pukul 21.23 WIB, dari jumlah 80.000 pendaftar, Provinsi Jawa Timur berada di tingkat teratas dengan 14.309 guru, diikuti Jawa Barat dengan 12.024 guru, DKI Jakarta dengan 9.510 guru dan Jawa Tengah 9.228 guru yang telah mendaftar. Selain itu terdapat 141, guru yang mendaftar yang berasal dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
 
Baca: PGRI Tak Dilibatkan Susun PP Tentang Standar Nasional Pendidikan
 
Peserta yang mendaftar Program PembaTIK 2021 terdiri dari guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjang, guru tetap yayasan, guru honorer di Instansi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang yang telah mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas)
 
"Guru-guru dapat mensinergikan seluruh kebijakan Kemendikbud yaitu Merdeka Belajar, Guru Penggerak dan juga bantuan kuota data internet," ujarnya.
 
Melalui pemanfaatan bantuan kuota data internet dari pemerintah, para guru dapat mengakses, membuat hingga mendistribusikan beragam konten pembelajaran hasil mengikuti PembaTIK ke media sosial. Selain itu, juga bisa digunakan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga diharapkan para guru dan siswa meningkatkan kemampuan literasi digital. 
 
Setelah kuota peserta pada gelombang 40 terpenuhi, PembaTIK 2021 selanjutnya akan dibuka untuk pendaftaran tahap kedua. “Selamat mengikuti program PembaTIK tahun 2021, semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala api belajar peserta didik dapat terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi pembelajaran yang menyenangkan oleh guru-guru Indonesia," ucap Hasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan