Indonesia Mengajar menggelar serangkaian kegiatan bertajuk
Indonesia Mengajar menggelar serangkaian kegiatan bertajuk "Critical Thinking sebagai Sarana Merdeka Berpikir". DOK istimewa

Peringati HGN 2024, Indonesia Mengajar Bekali Guru Kemampuan Berpikir Kritis

Renatha Swasty • 11 Desember 2024 16:36
Jakarta: Indonesia Mengajar Learning Institute (IMstitute), salah satu program Indonesia Mengajar yang terbentuk sejak 2020, mengapresiasi guru atas dedikasinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara berbeda. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, Indonesia Mengajar menggelar serangkaian kegiatan bertajuk "Critical Thinking sebagai Sarana Merdeka Berpikir".
 
Kegiatan terdiri atas tiga seri kelas critical thinking yang dilaksanakan pada tanggal 9, 16, serta 23 November 2024. Sebanyak 50 guru berpartisipasi dalam sesi yang dipandu oleh Guru Content Creator & Founder @janganjadiguru, Rizqy Rahmat; dan Pengajar Muda 14 Musi Rawas & Dosen UIN Alauddin Makassar, Ucha, sebagai pemateri.
 
Fokus setiap kelas adalah mendukung guru agar mampu mengintegrasikan metode berpikir kritis di dalam kelas. Materi tersebut mencakup tips bagaimana guru dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menularkan kemampuan tersebut kepada siswa mereka dalam proses pembelajaran.

Salah satu peserta series class, Dwi Setyoharini yang juga guru di SMAN 2 Cikarang Selatan mengaku senang dengan kegiatan ini. Dia menyebut pelatihan ini merupakan wadah refleksi diri.
 
“Tema yang diangkat keren dan out of the box. Selama pelatihan, saya menyadari pentingnya mengajak siswa untuk berpikir kritis. Sebagai guru seringkali saya ingin pembelajaran cepat selesai dan melupakan kedalaman serta kebermaknaan materi itu sendiri. Jika kita hanya menerima begitu saja, tanpa ada feedback, tanpa ada refleksi, seakan-akan tidak ada pembelajaran yang benar-benar tercipta," kata Dwi dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 11 Desember 2024.
 
Dwi juga menyampaikan setiap narasumber memberikan materi yang inspiratif dan relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. "Kak Rizqy yang menyampaikan bahwa mengajak anak berefleksi juga merupakan bagian penting dalam melatih kemampuan berpikir kritis, serta Kak Ucha yang menjelaskan pentingnya media pembelajaran sebagai stimulus dalam proses belajar,” tutur dia.
 
Baca juga: Prabowo Menangis Ucapkan Terima Kasih kepada Guru di Perayaan HGN

Indonesia Mengajar menggelar Puncak Perayaan Hari Guru Nasional di Gedung A Graha Utama Kemendikbud, Jakarta pada Sabtu, 30 November 2024 sebagai penutup dari rangkaian kelas critical thinking. Terdapat dua acara utama dalam Puncak Perayaan Hari Guru Nasional.
 
Pertama, sesi pelatihan guru bertemakan “Seni Melatih Siswa Berpikir Kritis” yang dibawakan oleh Galih Sulistyaningra, seorang penggiat pendidikan dan juga influencer yang aktif membagikan konten-konten pendidikan di media sosial. Galih menyampaikan materi mengenai pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran serta tips membangun diskusi yang dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis.  
 
Sesi pelatihan juga dilengkapi dengan pameran media ajar kreatif yang dirancang untuk menumbuhkan berpikir kritis siswa. Terdapat 20 karya yang dipamerkan dengan harapan dapat menginspirasi para guru untuk mengadopsi media ajar tersebut sebagai metode pembelajaran di kelas.
 
Kedua, sesi talkshow bertemakan “Berpikir Kritis Sebagai Modal Pembelajar Seumur Hidup” yang dimeriahkan oleh Anies Rasyid Baswedan, pendiri Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Anies mengingatkan selain mengajar, guru juga berperan membimbing siswa untuk bertanya, berpikir mendalam, dan menemukan jawaban.
 
Dari proses bertanya dan berpikir itulah, muncul sikap berpikir kritis. Sesuai dengan kutipan yang dia sampaikan, “You don’t have to be smart, but you must be curious”.
 
Puncak Perayaan Hari Guru Nasional dihadiri lebih dari 230 peserta yang terdiri atas guru, pendidik, serta mahasiswa pendidikan. Kegiatan ini merupakan ajang mengapresiasi dan menghormati dedikasi para guru.
 
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen bersama dalam merefleksikan pentingnya berpikir kritis sebagai landasan dari pendidikan yang merdeka dan progresif. Indonesia Mengajar selalu percaya keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat Indonesia akan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air tercinta.
 
Melalui rangkaian kegiatan Perayaan Hari Guru Nasional 2024, Indonesia Mengajar memiliki harapan akan terciptanya ruang apresiasi yang luas bagi para guru serta menjadi titik bagi semua pihak untuk terus mendukung perjuangan para guru yang tak pernah lelah mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan