Sobat Smanbay bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap jalur evakuasi yang dapat digunakan SMA Negeri 1 Bayah pada potensi bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Bayah dan Lebak Selatan.
“Sosialisasi dan pelatihan terkait potensi bencana adalah hal yang sangat penting untuk diketahui siswa," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bayah Asep Darma Mulya, melalui keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2023.
Asep mengatakan sosialisasi berkala juga sangat membantu sekolah meningkatkan pengetahuan siswa terkait mitigasi bencana. Terutama, karena akan ada berbagai pembaruan yang harus dipelajari kembali.
"Kami berharap agar lewat kegiatan ini siswa bisa mendapatkan tambahan ilmu yang bisa disampaikan kepada keluarga dan orang terdekatnya,” ujar dia.
Ketua GMLS Anis Faisal Reza mengungkapkan dalam kegiatan Sobat Smanbay pihaknya fokus menggarap kegiatan Tsunami Ready. Dia menyebut pembelajaran terus menerus merupakan kunci meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi bencana alam di daerah mereka.
"Sobat Smanbay merupakan langkah pertama untuk mewujudkan hal itu,” ujar dia.
Sosialisasi terbagi atas tiga segmen utama, yaitu sosialisasi mengenai peta rute evakuasi fisik dan digital SMA Negeri 1 Bayah, sosialisasi mengenai sirine mandiri desa dan teknik komunikasi radio, serta simulasi gempa dan uji coba sirine.
Sosialisasi peta rute evakuasi fisik dan digital SMA Negeri 1 Bayah dibawakan oleh Aan Anugrah dari Yayasan Jaga Balai. Pada segmen ini, siswa diperkenalkan pada rute evakuasi yang akan mereka gunakan dalam proses evakuasi saat terjadi bencana.
Siswa dibekali dengan beberapa pengetahuan baru. Seperti cara melakukan observasi wilayah, proses pembuatan peta wilayah sebagai pedoman evakuasi, hingga jenis-jenis rambu kebencanaan yang digunakan dalam mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Sirine Mandiri Desa dan teknik komunikasi radio yang dibawakan oleh Corporate Secretary GMLS Willdan Hidayatullah. Segmen ini secara khusus bertujuan memberi tahu siswa mengenai arti dari setiap indikator suara sirine dan korelasinya dengan peringatan dini tsunami yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan secara langsung proses penggunaan radio HT sebagai alat komunikasi dalam keadaan bencana. Kegiatan sosialisasi Sobat Smanbay ditutup dengan simulasi gempa bumi serta sirine mandiri desa.
Dalam segmen ini, siswa diharapkan dapat mempraktikkan ilmu yang telah didapat. Segmen ini juga merangkum aspek-aspek penting yang harus dikuasai siswa dari kedua segmen sebelumnya.
Rangkaian sosialisasi Sobat Smanbay juga diisi lomba menggambar peta evakuasi disertai dengan membuat video kreatif terkait mitigasi kebencanaan dan analisis kerentanan peta jalur evakuasi sekolah ke TES.
Hal itu dengan melakukan trekking serta menginput kerentanan melalui peta digital yang telah terlebih dahulu diselenggarakan pada 23-30 Oktober 2023.
Baca juga: GMLS dan Mahasiswa UMN Ajarkan Siswa SDN 03 Panggarangan Mitigasi Bencana |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id