Jakarta: PDI Perjuangan belum memutuskan bakal jadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Partai pemenang Pemilu 2024 itu merasa tak perlu terburu-buru dalam menentukan sikap.

"Kita merasa memang tidak ada yang perlu diburu-buru,” kata politikus PDI Perjuangan Chico Hakim kepada Media Indonesia, Senin, 29 April 2024.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) itu menyebut keputusan diambil setelah beberapa upaya yang dilakukan. Salah satunya, menggugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke pengadilan tata usaha negara (PTUN).

“Masih lama. Masih banyak tahapan yang akan dilalui. Sekarang masih ada gugatan di PTUN," ungkap dia.
 

Baca juga: Oposan atau Koalisi, Politikus PDIP: Ditentukan di Rakernas

PDI Perjuangan juga bakal menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada Mei 2024. Jadi oposisi atau gabung koalisi merupakan salah satu hal yang akan dibahas.

"Kemudian kita akan Rakernas di bulan Mei,” sebut dia.

Selain itu, Chico menyampaikan iklim di internal partai terkait posisi PDI Perjuangan pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Mayoritas unsur partai, mulai dari kader hingga Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam suasana batin lebih baik berada di luar pemerintahan. 

“Memang suasana batinnya sekarang dari mulai kader hingga elite bahkan mungkin Bu Mega memang kita berpikir bahwa walau bukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang ditetapkan nantinya dilantik sebagai capres dan wapres, kami lebih baik berada di luar pemerintahan,” ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ABK))