Jakarta:
Effendi Simbolon dikabarkan mundur sebagai bakal calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan di daerah pemilihan (dapil)
DKI Jakarta III. Partai berlogo banteng moncong putih itu membantah pengunduran diri Effendi karena polemik dukungannya kepada
Prabowo Subianto.
"Enggak lah. Partai kami ini kan partai yang sudah punya ukuran sistem, kalau hukuman ya enggak punya hukumannya yang seperti itu. Semua orang punya jasa terhadap partai ini," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen)
PDI Perjuangan Utut Adianto saat dikutip dari
Metro TV, Jumat, 4 Agustus 2023.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di
DPR itu menyampaikan pihaknya masih memiliki waktu merespons pengunduran diri Effendi tersebut. Sebab, saat ini masih dalam tahap perbaikan daftar calon sementara (DCS)
caleg DPR RI.
"Perbaikannya itu dari tanggal 6-11 Agustus. Nanti di verifikasi ulang tanggal 13 sampai 29 (Agustus). Jadi ini masih tahapan," ungkap dia.
Sebelumnya, mantan politikus
Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku resmi maju sebagai bacaleg dari PDI Perjuangan. Dia maju di Dapil DKI Jakarta III yang sebelumnya diisi Effendi.
"Saya mendaftar di PDI Perjuangan dan masuk di Dapil III Jakarta yang tadinya di sana ada bang Effendi Simbolon," kata Ferdinand saat dikonfirmasi dikutip Kamis, 3 Agustus 2023.
Dapil III meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Menurut Ferdinand, Effendi tak maju di dapil itu dan bukan lagi bakal caleg dari PDIP.
"Saat ini Bang Effendi tak lagi mencalonkan di Dapil III, dan saya diberi kesempatan oleh partai untuk maju disana, yang saya tahu bang Effendi Simbolon tidak lagi maju sebagai caleg dari PDIP," ungkap Ferdinand.
Sementara itu, belum ada pernyataan resmi dari PDIP mengenai hal tersebut. Sebelumnya, Effendi pernah dipanggil DPP PDIP terkait pernyataannya memberi sinyal mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024.
(Metro TV/Rona Marina)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))