Jakarta: Nasib Koalisi Kebangkitan Raya (KKIR) telah ditentukan. Koalisi besutan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bubar.

"Otomatis menyebabkan kerjasama politik Gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 September 2023.

Bubarnya koalisi, kata Dasco, karena PKB yang menyepakati kerja sama dengan Partai NasDem yang berada di luar koalisi. Gerindra menghormati keputusan tersebut.

"Kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang," ujar Dasco.
 

Baca: Gerindra Masih Ngarep Bersama PKB

Di sisi lain, pihaknya mengajak PKB konsisten menatap Pemilu 2024 secara positif. Yakni, dengan mengedepankan perdamaian dalam kontestasi lima tahunan itu.

"Mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar," ujar Dasco.

Anies Baswedan berencana menjadikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya. Deklarasi resmi bakal dilakukan dalam beberapa hari ke depan di Surabaya, Jawa Timur.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ADN))