Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Pertemuan Airlangga dengan seniornya itu juga beriringan dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.

"Pak Airlangga juga roadshow ketemu dengan para ketua dewan dan juga ketemu dengan Pak JK. Ya tentunya ya ini lah kesepakatan (dukung Prabowo) yang kita ambil," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023.

Lodewijk mengatakan keputusan yang diambil Partai Golkar tak mempertimbangkan pernyataan JK yang pernah menyebut dinamika politik saat ini sulit. Khususnya untuk memberikan ruang Airlangga sebagai bakal capres.

"Ya bukan masalah itu ya, bukan masalah pak Airlangga sulit atau tidaknya menjadi presiden. Tentunya ada realita politik yang harus kita perhitungkan," ujar Lodewijk.
 

Baca juga: Bukan Kebuntuan, Ini Pertimbangan Golkar Pilih Gerindra Cs Daripada PDIP

Golkar bersama PAN resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros KKIR kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))