Manado. Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) resmi menjadi pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, partai berlambang banteng moncong putih itu meraup 23,6 juta atau 18,9% suara.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Eriko Sotarduga mengaku bingung dengan hasil yang diperoleh lebih rendah dari hasil hitung cepat. Padahal ada delapan lembaga selain internal PDIP yang menyelenggarakan hitung cepat pada hari-H Pemilu 2013 dengan hasil hampir 20%.
"Kita bingung karena hasil dari beberapa survei pemilu minimal di 20 persen maksimal di 28 persen, artinya dari margine eror tidak sampai sejauh itu," ujarnya di Swiss-Belhotel Maleosan, Jl Jenderal Sudirman, Manado, Sabtu (10/5/2014)
Perolehan suara beberapa partai merata di sejumlah daerah. Dia menduga akibat money politik dan lemahnya pengawasan jajaran KPU ditingkat bawah seperti KPPS.
"Coba perhatikan tingkat pemilihan diderah 80 persen itu kan engga mungkin, seperti di Nias, Jawa barat dan Sumatera Selatan," imbuhnya
"Nah makanya mereka yang dibawah mungkin (KPPS) terima. Tawaran itu menggoda sekali," sambungnya.
Seperti diberitakan, dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei, partai besutan Bung Karno itu diperkirakan meraih lebih dari 19 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LHE))