medcom.id, Jakarta: Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie dan koleganya dinilai makin panik.
"Jangan nodai Golkar oleh kepentingan para elite. Ini jelas memperlihatkan kepanikan elite Golkar dan Ical," ujar politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai di DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Dia mengatakan itu terkait DPP Partai Golkar yang menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang pemecatan Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah.
Yorrys menganggap sikap itu secara terang-terangan melanggar peraturan perundangan serta tidak sesuai dengan harapan partai untuk kepengurusan ke depan diisi oleh kader muda yang inovatif.
"Kami harus bisa memberikan porsi pada yang muda minimal 80%. Golkar selanjutnya harus membuat formula yang benar sehingga rencana itu terukur. Siap saja duduk sama-sama, tidak bisa pakai pola martriks sistem atau korporasi seperti sekarang,"paparnya.
Sikap DPP Partai Golkar juga dinilai tidak realistis dengan bersikap oposisi terhadap pemerintahan Jokowi- Jusuf Kalla nantinya. Banyaknya kader partai yang menjadi kepada daerah menjadi tidak mungkin untuk mengambil sikap tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HNR))