Jakarta: Bakal pasangan calon presiden (
capres) dan calon wakil presiden (
cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki visi misi untuk memposisikan semua rakyat secara setara.
Ini ditunjukkan dengan penitikberatan diksi adil dan kata turunannya dalam dokumen visi misi bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus anggota Badang Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin), Lukmanul Khakim mengatakan pemilihan diksi adil memang penting bagi Amin mengingat teritori Indonesia sangat luas.
Akses dan peluang yang sama untuk semua
Oleh karena itu, Amin tidak hanyak mengorientasikan pembangunan tersentral di Pulau Jawa. "Diksi adil juga menjelaskan bahwa kepemimpinan Mas Anies dan Gus Imin ke depan akan memosisikan kita semua setara, tidak berat sebelah. Sehingga insya Allah nggak jomplang, semua mendapatkan akses dan peluang yang sama," jelas Lukman.
Keadilan tersebut, lanjutnya, dilakukan dengan memperbaiki kualitas di segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan layanan kesehatan. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di kota besar saja, melainkan pedesaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Kesetaraan hukum dan keadilan penegakan hukum
Tidak hanya dalam urusan pembangunan, Lukman juga mengatakan makna keadilan yang ditonjolkan Amin bakal terejawantah dalam urusan penegakan hukum.
Sebagai tokoh Reformasi, Anies-Muhaimin menilai penegakan hukum penting untuk mencapai keadilan. "Tapi tidak boleh digunakan untuk selain itu. Saya yakin keduanya pribadi yang konsisten membawa amanat Reformasi dan demokrasi, yang ujungnya adalah kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Diketahui, dalam dokumen visi misi Amin setebal 143 halaman, kata adil dan bentuk turunannya seperti keadilan atau berkeadilan disematkan sebanyak 232 kali.
Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang bakal pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))