Jakarta: ?Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin persaingan politik menghambat program pemerintah. Berdasarkan pernyataan itu, Kepala Negara diminta konsisten mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Presiden harus memastikan pemilu berlangsung sesuai tahapan yang ditetapkan dan diputuskan, dan seterusnya," kata Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli kepada Media Indonesia, Senin, 3 Juli 2023.

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan keinginan Jokowi untuk cawe-cawe. Sehingga, memastikan pemilu dapat berjalan aman.

Romli menilai hal tersebut merupakan keinginan yang positif. Terutama, memastikan pemilu berjalan aman, damai, dan demokratis. 

“Akan tetapi jika cawe-cawe memiliki makna yang lain, yang tidak sesuai dengan koridor hukum dan demokrasi, serta bertentangan dengan etika politik, tentu tidak pas,” tegasnya.
 

Baca: 4 Juta DPT Belum Kantongi e-KTP Dipastikan Bisa Ikut Pemilu

Di sisi lain, Pakar hukum tata negara UGM Andi Sandi Antonius menilai pernyataan Jokowi. Dia melihat hal itu sesuai dengan kewenangannya sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ADN))