Jakarta: Calon presiden (capres) 01 Anies Baswedan memaparkan langkah konkret dalam menangani isu Wadas yang terjadi sejak 2014. Anies mengatakan mengedepankan prinsip keadilan dan kesejahteraan terkait isu itu.
"Prinsip yang kami adopsi adalah prinsip keadilan, kesetaraan. Jadi, bagi kami solusi yang dibuat harus mengedepankan prinsip keadilan dan kesejahteraan," kata
Anies dalam
Desak Anies bertema Perempuan, Lingkungan Hidup, dan Agraria di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Januari 2024.
Anies mengatakan langkah utama yang dilakukan adalah undang semuanya. Bila terjadi negosiasi buntu atau
deadlock, kata dia, itu urusan lain. Namun, dia meyakini selalu ada jalan keluar. Hanya saja, perlu ada daya tahan untuk menjalani proses negosiasi tersebut
Anies bercerita dia pernah mendapatkan tantangan sulit saat mempersatukan pengelola angkot di Jakarta kala menjadi Gubernur DKI Jakarta. Beberapa kali lertemuan untuk bisa sepakat diawali dengan
deadlock.
"Pertemuan paling keras yang saya rasakan di Pemprov DKI adalah ketemu dengan pengelola angkot kerasnya luar biasa. Keras sekali, tapi kemudian kita jalani terus sampai tuntas sepakat ketemu. Berapa kali pertemuan? 77 kali, selesai? Selesai, ada kesepakatan," ungkap Anies.
Anies mengatakan kerap kali di pemerintahan tidak punya daya tahan untuk mengerjakan itu semua, yakni dialog yang lama. Dia meyakini bahwa setiap perbedaan pasti sampai pada titik temu.
"Hanya harus duduk bersama dan harus ada
take and give. Ini juga akan proses negosiasi yamg panjang untuk itu. Tp kalau kita diburu-buru, kalau dulu ya 77 kali nggak dikerjakan, sudah 30 kali putuskan saja apa yang terjadi demo terus sepanjang waktu itu," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Anies mengatakan angkot kerap demo di Jakarta. Menurut dia, hal itu terjadi karena pemerintah tidak sabar dalam menyelesaikan masalahnya. Dia menyebut bila dialog diselesaikan akan menemukan kesepakatan.
"Tapi prinsipnya adil, setara semua pihak harus sepakat, kalau prinsip itu tidak ada maka negosiasi akan sulit ketemu jalannya. Duduk di sini duduk bersama, kalau kita ingin prinsip keadilan diterapkan itu yang akan saya kerjakan dan kita harus sabar sampai prosesnya tuntas," tutur Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))