Sumatra Barat: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan bakal mengoreksi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) jika terpilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan bakal membuat mudah mendapatkan pekerjaan. Hal ini merespons keluhan publik yang sulit mendapat pekerjaan sejak terbitnya beleid tersebut.

"Namanya cipta kerja, harusnya lebih mudah cari pekerjaan bukan? Artinya ada hal-hal lain yang harus kita koreksi disitu. Jadi kami ingin agar kemudahan itu bukan hanya di sektor yang besar tapi juga yang kecil," kata Anies dalam program 'Desak Anies: Sumbar' di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu, 3 Januari 2024.

Anies menekankan ia selalu memegang prinsip membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Lalu, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat.

Baca: Satpol PP Garut Dukung Gibran, Anies: Biar Rakyat yang Menilai

Sementara, kata Anies, kelompok yang lemah kerap terpinggirkan dengan sejumlah regulasi yang terbit. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin regulasi memihak semua orang.

"Jadi kita ingin agar regulasi itu membuat sektor-sektor informal, non-formal, yang selama ini kesulitan untuk perijinan, permodalan, dipermudah. Sehingga yang kecil bisa tumbuh kembang dengan baik," ujar Anies.

Pada kesempatan sebelumnya, Anies juga telah memastikan bakal mengkaji ulang UU Ciptaker. Karena beleid itu dinilai tak memihak rakyat.

"Kami sudah sampaikan berkali-kali, bahwa itu akan kami review ulang, memastikan bahwa prinsip keadilan muncul di dalam undang-undang ketenagakerjaan kita," kata Anies dalam uji gagasan di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis, 21 Desember 2023
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))