Sumatra Barat: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan mempertanyakan sikap pemerintah perihal Satpol PP Kabupaten Garut yang menyatakan dukungan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Video dukungan itu viral di media sosial.
"Apakah pemerintah dari pusat sampai daerah akan menegakkan prinsip netralitas atau membiarkan biar nanti rakyat yang akan menilai," kata Anies di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu, 3 Januari 2024.
Anies menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai. Terlebih bila ada pembiaran.
"Sekaligus ini pesan sampai ke Jakarta, apakah kegiatan seperi ini akan dibiarkan. Kalau ini dibiarkan nanti rakyat yang menilai. Di mana komitmen netralitas itu ketika ada pelanggaran. Kita nilai aja nanti," ucap Anies.
Video dukungan anggota Satpol PP Kabupaten Garut itu salah satunya diunggah akun Instagram @dennysirregar. Setidaknya, ada 13 orang berseragam Satpol PP dalam video tersebut, terdiri atas tujuh perempuan dan enam laki-laki.
Salah seorang anggota Satpol PP laki-laki yang berbicara dalam video itu menyampaikan bahwa mereka berasal dari Forum Komunikasi Bantuan polisi Pamong Praja Kabupaten Garut. Nama yang tertera pada seragam anggota tersebut adalah Cecep.
"Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan," kata Cecep.
"Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan," kata Cecep.
"Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka,” serunya secara bersama-sama dengan anggota Satpol PP yang lain.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))