Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar menyebut jual beli suara masih terjadi sampai saat ini. Itu kenapa PKB mendorong hak angket terkait kecurangan pemilu segera bergulir di DPR.
"Sampai hari ini saja masih ada jual beli suara hasil pemilu antar partai. Ini tidak boleh dibiarkan," ujar Muhaimin di Jakarta Pusat, Minggu, 10 Maret 2024.
Muhaimin menyebut hak angket bisa jadi sarana evaluasi
pemilu, termasuk bagi para pembuat undang-undang. Hak angket juga dinilai bisa mengajak publik tidak abai terhadap dugaan kecurangan pemilu yang terjadi.
"Yang harus kita cari sistem kontrol yang lebih efektif. Satu-satunya jalan melalui angket," ucap calon wakil presiden nomor urut 1 itu.
Selain angket, PKB akan mendorong temuan dugaan kecurangan ke sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita punya problem sudah menang, tahu-tahunya ada jual beli antar partai itu terjadi itu pasti saya bawa ke MK," ucap dia.
Jika tidak diluruskan,
Muhaimin menyebut praktik tersebut dapat mengerus basis suara partai politik. Kerja-kerja partai menawarkan gagasan tidak akan laku lagi.
"Rakyat disuguhi dengan persaingan uang, kita ubah persaingan gagasan. Bersyukur PKB masih ketemu konstituan yang militan dan loyal, yang memiliki komitmen kultural di kalangan PKB," ungkap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))