Jakarta: Calon presiden (
capres) nomor urut 1,
Anies Baswedan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat
kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat.
Anies yang berada di kerumunan pendukungnya, tiba-tiba mendapat pukulan ke arah pipi oleh penyusup yang berbaur dengan di keramaian.
Berikut ini beberapa fakta momen Anies dipukul OTK penyusup:
1. Kronologi
Dalam potongan video yang beredar di media sosial, awalnya Anies sedang berjalan menuju titik kampanye. Ia pun dikerubuti oleh banyak pendukung yang kompak memakai baju putih.
Kemudian terlihat seseorang penyusup tak dikenal berupaya menghampiri Anies. Seolah-olah ia berpura-pura sebagai pengawal yang ingin membuka jalan, namun ia tiba-tiba mengangkat tangan dan melepas pukulan tepat di pipi kiri Anies Baswedan. Setelah melepas pukulan, pria bertopi putih itu berpura-pura kembali seperti seorang pendukung di tengah keramaian.
Usai mendapatkan pukulan, Anies terlihat kaget, namun ia hanya merespons dan tersenyum sambil melihat pelaku pemukulan.
2. Identitas pelaku belum diketahui
Meski video tersebut sudah viral di media sosial, namun sosok pelaku hingga saat ini belum terungkap. Pasalnya video yang beredar merekam dari posisi belakang sehingga wajah pelaku sama sekali tidak terlihat.
3. Pengamanan akan ditingkatkan
Terhadap peristiwa itu, pengamanan Anies Baswedan akan lebih ditingkatkan. "Jadi catatan dari pihak pengamanan tentunya ada peningkatan pengamanan terhadap beliau," kata Captain Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus, di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jakarta, Kamis, 28 Desember 2023.
4. Sering terjadi di daerah-daerah
Syaugi mengungkapkan bahwa peristiwa serupa sering terjadi di beberapa daerah. Meskipun, sudah beberapa kali diwaspadai.
"Iya itu sebetulnya sering kejadian seperti itu, cuma tidak ada kamera kebetulan kemarin ada kamera. Itu sebetulnya hal yang memang perlu kita waspadai," ucap Syaugi.
5. Agenda kampanye tetap berjalan lancar
Meski Anies mendapatkan tindakan seperti itu, namun hal itu tak menghalangi kegiatan yang telah diagendakan. Kegiatan kampanye tetap berjalan lancar.
"Mudah-mudahan hal-hal seperti ini bisa kita antisipasi lebih baik lagi. Sehingga pemilu atau kampanye bisa berjalan dengan damai aman semua tenang," ujar Syaugi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((PRI))