Palembang: Polresta Palembang resmi menetapkan status tersangka tindak pidana pemilu terhadap ketua dan empat komisioner KPU Kota Palembang. Diketahui, Ketua KPU Palembang, EF, kemudian AI, YT, AB, dan SA sebagai komisioner KPU Palembang.  

"Iya sudah ditetapkan tersangka sejak Selasa, 11 Juni, nanti diperiksa lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara, Sabtu, 14 Juni 2019, melansir Antara. 

Edi mengungkap, penetapan status tersangka setelah penyidik Polresta Palembang memeriksa 20 orang saksi. Dia mengatakan, saksi yang diperiksa berasal dari pelapor dan saksi ahli. 

Hasilnya, para komisioner KPU Palembang itu diduga telah melanggar tindak pidana pemilu. Sebagaimana dimaksud dalam primer Pasal 510 subsider Pasal 554 UU No.7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Dia menambahkan, ketua dan komisioner KPU Palembang diduga sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya pada pemilu susulan pemilihan presiden di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Edi mengaku, Polresta Palembang menerima laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Palembang dengan tanda bukti lapor No.Pol: LPB/1105/V/2019/SUMSEL/RESTA, pada 22 Mei 2019.

"Semuanya belum ditahan, nanti akan diperiksa lagi sebagai tersangka," tandasnya. 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((LDS))