Jakarta: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara tertinggi di Provinsi Papua Barat. PDIP meraup lebih dari 13 ribu suara di Pemilu Serentak 2019.
"Jumlah suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 13.094 suara," kata Ketua KPU Papua Barat Amus Atkana saat membacakan data formulir DC-I DPR di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Mei 2019.
Partai Golkar menempati posisi kedua dengan perolehan 11.808 suara. Sedangkan posisi ketiga diisi Partai Gerindra dengan 9.112 disusul Partai NasDem di posisi keempat dengan perolehan 6.702 suara.
Caleg PDIP nomor urut 2 di Papua Barat Jimmy Demianus menjadi caleg dengan raihan suara terbanyak yaitu 66.555 suara. Posisi kedua disusul caleg dari Golkar nomor urut 1 Robert J. Kardinal dengan 62.303 suara.
Baca juga:
Bawaslu Terima 8 Ribu Pengaduan Sejak Pencoblosan
KPU Papua Barat menetapkan 795.417 warga sebagai pemilih dengan rincian 742.291 dalam daftar pemilih tetap (DPT), 7.776 dalam daftar pemilih tambahan (DPTb), dan 45.350 dalam daftar pemilih khusus (DPK).
Dari 742 ribu pemilih yang terdaftar, sebanyak 647.395 warga datang ke TPS menggunakan hak pilih. Dari 647 ribu suara yang masuk untuk pileg, 46.288 suara dinyatakan tidak sah.
Sebanyak 354 penyandang disabilitas juga tercatat dalam daftar pemilih di Provinsi Papua Barat. Namun hanya sekitar 328 orang yang menggunakan hak pilih.
Papua Barat menjadi provinsi ke-28 yang hasil rekapnya ditetapkan KPU. Tersisa enam provinsi lagi yang harus direkap dan ditetapkan KPU hingga batas akhir pada Rabu, 22 Mei 2019. Provinsi itu adalah Sumatera Utara, DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Seperti diketahui, kandidat terpilih pada Pemilu 2019 akan ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dari formulir C1 yang dilakukan secara manual dan berjenjang, mulai dari tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))