Jakarta: Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang pendahuluan sengketa perselisihan hasil pemilu (PHPU) legislatif. MK dijadwalkan menggelar sidang untuk 64 perkara. 

"Hari ini kita menggelar sidang hari kedua untuk sengketa Pileg," kata Ketua MK Anwar Usman ketika membuka sidang, Rabu, 10 Juli 2019. 

Pada sidang hari ini, MK menggelar sidang pendahuluan sengketa PHPU Pileg untuk sembilan provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta dan Banten. Kemudian, Sulawesi Utara, Lampung, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Sidang masih menggunakan sistem panel. 

Panel pertama dipimpin Ketua MK Anwar Usman dengan anggota hakim konstitusi Enny Urbaningsih dan Arief Hidayat. Panel kedua dipimpin oleh hakim konstitusi Aswanto bersama Saldi Isra dan Manahan Sitompul. Panel ketiga akan dipimpin oleh hakim konstitusi I Gede Dewa Palguna bersama Suhartoyo dan Wahiduddin Adams.

Satu panel akan memeriksa perkara di ruang sidang pleno di lantai dua Gedung MK. Sementara itu, dua panel lainnya akan bersidang di lantai empat. Sidang dibagi dalam empat kloter yaitu pukul 08.00 WIB, 10.30 WIB, 13.30 WIB, 14.00 WIB dan 16.00 WIB. Total ada 64 perkara yang telah teregistrasi akan disidangkan hari ini.

Sidang PHPU Pileg akan berlangsung 9 hingga 12 Juli 2019. Kemudian, sidang pemeriksaan akan digelar pada 15-30 Juli 2019. Sementara itu, pembacaan putusan hasil PHPU Pileg diagendakan pada 6-9 Agustus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))