Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menjelaskan alasannya terjun ke politik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia mengaku pernah ditanya salah satu wartawan asing terkait hal itu.
"Wartawan asing bertanya kepada saya. Kenapa maju ke politik? Saya jawab dalam Bahasa Inggris. Saya disgusted, saya muak dengan keadaan ini," kata Prabowo dalam orasinya di SUGBK, Jakarta, Minggu, 7 April 2019.
Prabowo mengaku sering diterpa fitnah kejam. Salah satunya tentang tudingan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang akan mengubah ideologi Pancasila menjadi negara khilafah.
Mantan Danjen Kopassus itu membantah tudingan itu. Ia menyebut isu tersebut merupakan fitnah yang kejam terhadap pasangan nomor urut 02 Prabowo dan Sandiaga Uno. Prabowo pun yakin hoaks dan fitnah itu tak akan laku.
"Masyarakat tidak akan terpengaruh," ujarnya.
Dalam orasinya, Prabowo juga sempat menyinggung sejumlah pernyataan yang pernah dilontarkannya. Pelan-pelan pernyataan itu mulai terbukti satu per satu.
"Ucapan saya kemarin terbukti. Tiga hari yang lalu KPK, Komisi Pemberantasan Korupsi yang bocor itu dua ribu trilun rupiah. Selama ini Prabowo mengatakan seribu. Ternyata lebih kan," kata Prabowo.
Prabowo menyebut negara bisa rugi karena kebocoran itu. Ia pun berjanji mengembalikan kekayaan Indonesia ke dalam negeri.
"Korupsi ini menghilangkan sumber daya ekonomi untuk rakyat. Kita ingin perubahan, ingin kekayaan Indonesia kembali ke tangan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))