Karawang: Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memulai rangkaian kampanyenya di wilayah Karawang, Jawa Barat. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menyebut kampanye kali ini sangat spesial.
Pasalnya, Jokowi telah menjalankan blue print atau rancangan besar untuk wilayah Karawang, Jawa Barat. "Pak Jokowi telah memulai sejumlah pembangunan proyek strategis nasional di Karawang, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Tol Jatiasih-Sadang, dan Tol Layang Jakarta-Cikampek," kata Erick di Karawang, Selasa, 9 April 2019.
Ia menyebut segala proyek ini akan sangat berdampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Karawang. Jika dihitung, sejak 2018 ada Rp14,8 triliun permodalan atau investasi di sana, dan hal tersebut menyerap sekitar 10.500 tenaga kerja.
Investasi yang sebagian terpusat pada konektivitas darat, akan mendukung Karawang sebagai kota industri yang diapit DKI Jakarta dan Bandung. Misalnya, kata dia, terkait dengan kereta cepat yang saat ini tengah dibangun, akan meningkatkan aksesibilitas di sana. "Akan ada delapan kereta direct Halim-Karawang," kata Erick.
Ke depan, Karawang akan tumbuh sebagai pusat ekonomi baru dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Hal tersebut layaknya kawasan bisnis berkelas internasional yang dilengkapi pusat riset dan pengembangan, serta kawasan pendidikan.
Baca: Hari Ini, Jokowi Kampanye di Karawang, Bandung dan Solo
Selain itu, akses jalan tol akan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan, dan berdampak positif terhadap aktivitas orang, serta logistik barang dan jasa. Ke depan, Jokowi juga akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penunjang.
"Dimulai dari kebutuhan dasar, melalui Kartu Sembako Murah. Jadi ibu-ibu nggak perlu galau. Semakin banyak anak Karawang meraih pendidikan tinggi, dengan bantuan KIP Kuliah," kata Erick.
Ia meyakini kombinasi SDM yang bermutu dan infrastruktur mumpuni akan mengoptimalkan potensi Karawang dan daerah lain di Indonesia. "Dengan segala program, terutama Kartu KJP Kuliah akan menjadikan Indonesia negeri berjuta sarjana, negeri para juara!" ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))