Jakarta: Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak pernah membicarakan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Terlebih soal bergabungnya Ahok ke TKN usai bebas murni pagi tadi.
"Karena masih banyak hal lain yang ingin kami kerjakan. Jadi, Ahok bukan subjek pembicaraan yang pernah diangkat dalam pertemuan TKN," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.
Baca: Ahok Diharapkan Menikmati Kehidupan Baru
Arsul menegaskan Ahok sebaiknya dibiarkan menentukan langkah. Itu menjadi keputusan pribadi Ahok.
Arsul enggan berangan-angan Ahok bergabung ke TKN maupun parpol, terlebih PPP. Ia hanya berharap bebasnya Ahok bisa membawa perubahan, bukan kegaduhan.
"Tidak hanya untuk Pak Ahok, semua ketika kita menyatakan sesuatu di depan publik itu harus terukur," kata Sekjen PPP itu.
Baca: Langkah Ahok Mengesankan
Bebasnya Ahok ramai diperbincangkan. Banyak pihak berspekulasi Ahok akan bergabung ke salah satu partai maupun merapat ke kubu capres tertentu.
Ahok resmi dibebaskan pagi tadi. Ia dipenjara sejak 9 Mei 2017 dan mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman total 3 bulan 15 hari. Dia dihukum dua tahun kurungan penjara terkait penodaan agama.
Ahok kini berkumpul bersama keluarga. Foto-foto saat mengurus administrasi maupun bersama keluarga beredar melalui media sosial. Foto dipublikasikan Tim BTP melalui
Instagram.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/yNLvX7yk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))