Jakarta: Wacana pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Prabowo Subianto diminta segera diwujudkan. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera berharap hal itu bisa terealisasi dalam waktu dekat.
"Kalau menurut saya pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu baik. Elite bertemu menyamakan persepsi itu baik," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.
Baca: Jokowi Tegaskan Rekonsiliasi Bukan Bagi-bagi Kursi Menteri
Mardani menyarankan agar Prabowo konsisten dengan sikap politiknya dalam pertemuan itu. Prabowo, kata dia, harus berperan sebagai oposisi.
Mardani mencontohkan saat Presiden PKS Sohibul Iman bertemu Presiden Joko Widodo pada 2015. Saat itu, Sohibul menegaskan posisinya sebagai oposisi.
"Pernyataan pertama Pak Iman itu, Pak Jokowi kami PKS tetap di luar pemerintahan, kami akan kritis dan konstruktif kalau Bapak benar kami dukung. Kalau salah kami akan koreksi, nah jadi wajar," ujar Mardani.
Mardani juga menanggapi sejumlah kasus hukum yang mewarnai kontestasi Pilpres 2019. Politikus PKS ini menyebut hal itu berkaitan dengan rekonsiliasi antara dua tokoh.
Ia mengamini masalah hukum merupakan ranah penegak hukum atau Kepolisian. Namun hal itu juga bisa diselesaikan dengan pendekatan politik.
"Kalau memang niatnya rekonsiliasi, segeralah. Itu tidak akan selesai kalau hanya pertemuan," kata dia.
Baca: Presiden: Kabinet Butuh Anak Muda
Politikus PKS itu memandang wajar jika ada pendapat tajam diutarakan saat kontestasi. Sebab ada kondisi adrenalin tinggi yang membuat komentar agak tajam.
"Tidak gampang membuat tuduhan tertentu, kalau ada kesalahan mungkin bahasanya SP 1 atau SP 2, begitu," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DRI))