Bogor: Presiden Joko Widodo meminta Forum Betawi Rempug (FBR) menyosialisasikan penggunaan hak pilih pada Pemilu Serentak 2019 kepada masyarakat. Kepala negara ingin seluruh warga tidak golput pada 17 April 2019.
"(Presiden Jokowi meminta) pengamanan TPS dan mendorong orang untuk tidak golput, terutama ada keberanian pada orang untuk datang ke TPS," kaya Ketua Umum FBR Luthfi Hakim usai bertemu Jokowi di Istana Bogor, Senin, 18 Maret 2019.
Baca: Ma'ruf Ajak Masyarakat Lawan Hoaks
Jokowi juga meminta agar FBR berperan menangkal penyebaran hoaks dan fitnah. Hal itu sudah dilakukan FBR di tiap-tiap kampung.
Salah satunya melalui sosialisasi bahaya hoaks kepada masyarakat. Menurutnya, setiap anggota FBR ditugaskan berinteraksi dengan masyarakat, terutama keluarga masing-masing soal bahaya hoaks.
"Kemudian di kepengurusan RT/RW ketika melakukan tahlilan mereka bisa berdialog pada masyarakat secara langsung untuk bisa mengantisipasi berita-berita palsu. Karena itu (hoaks) tidak hanya membahayakan kita, tapi juga membahayakan masyarakat secara keseluruhan," jelas dia.
FBR mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan siap memenangkan calon presiden petahana itu pada Pemilu 2019. FBR beranggotakan sekitar 100 ribu orang yang tersebar di kawasan Jabodetabek.
"Kami kebetulan punya prinsip
imamah, jadi seluruh keluarga besar FBR akan kita kerahkan memenangkan Pak Jokowi," tegas dia.
Baca: Performa Ma'ruf di Debat Memuaskan
Namun, FBR tak mempersoalkan bila beberapa anggota memiliki pilihan politik berbeda. Pilihan setiap orang harus dihormati.
"Itu hak mereka. Tapi sejauh masih kita berikan pengertian, pemahaman siapa yang sebetulnya punya rekam jejak baik kepada Betawi, ya saya kira Insyaallah bisa," jelas Luthfi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))