Surabaya: Suasana persahabatan yang ditunjukkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat keempat dinilai sebuah harapan agar Pilpres 2019 tak perlu diwarnai ketegangan. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berjanji merangkul semua pihak apabila menang nanti.
"Akan kita utuhkan lagi sebagai bangsa, efek Pilpres akan kita hilangkan, dan sehingga kita bangun bersama-sama," kata Ma'ruf di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 April 2019.
Pernyataan penutup Jokowi dalam debat itu, kata dia, merupakan sinyal kuat untuk terus membangun persahabatan. Bahkan dengan kompetitor. Hal itu sekaligus membuka mata semua pihak tentang pilpres, bahwa pesta demokrasi bukan perang.
Ma'ruf dalam tiap pidatonya menyebut pemilihan presiden adalah wadah memilih pemimpin terbaik. "Karena itu kita sesama bangsa kita tidak boleh bermusuhan," ucap Ma'ruf.
Ia mahfum tiap pihak yang berkontestasi menginginkan kemenangan. Namun hal itu tak bisa dilakukan dengan menghalalkan segala cara apalagi membenturkan antar golongan.
Ma'ruf meminta semua pihak menjaga persaudaraan. Sebab menjaga keutuhan harus diutamakan. Pilpres tak bisa dibandingkan dengan persatuan yang telah dibangun puluhan tahun sejak Indonesia merdeka.
(Baca juga:
Jokowi Pastikan Tetap Bersahabat dengan Prabowo)
"Itu amanat. Amanat undang-undang, amanat Pancasila, amanat persatuan Indonesia, itu harus ke depan kan," kata Ma'ruf.
Joko Widodo menegaskan dirinya tetap menganggap Prabowo Subianto sebagai sahabat. Kendati, dirinya dan Prabowo saat ini tengah berhadapan sebagai kandidat calon presiden Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pernyataan penutup debat keempat Pilpres 2019. Jokowi mulanya bercerita kepada Prabowo kalau dirinya senang naik sepeda.
"Sering ketika naik sepeda rantainya putus. Tapi percayalah kepada saya Pak Prabowo, rantai persahabatan kita, rantai persahabatan saya dan Pak Prabowo yakinlah tidak akan pernah putus," kata Jokowi dalam debat di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019.
Jokowi juga menegaskan, persahabatan Kiai Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno akan terus terjaga. Posisi yang sama-sama sedang berkontestasi menjadi pemimpin negeri tak boleh memutuskan tali silaturahmi sebagai warga bangsa.
Jokowi menegaskan, dalam debat dirinya dan Prabowo sering berbeda pendapat. Namun, Jokowi menegaskan esensi debat adalah bagaimana berdiskusi tentang masa depan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Juga tentang bagaimana mendengarkan dan mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan negeri ini," ungkap mantan Wali Kota Solo itu.
(Baca juga:
Pernyataan Penutup Jokowi Menenangkan Prabowo)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))