Jakarta: Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah berharap tak ada indikasi kecurangan pemilihan umum (
pemilu). Pihaknya memastikan jajaran bekerja maksimal.
“Insyaa Allah tidak ada indikasi
kecurangan. Kami PPLN Jeddah dapat pastikan kalau teman-teman KPPSLN sudah bekerja semaksimal mungkin,” tegas Yasmi kepada Media Indonesia, Selasa, 12 Februari 2024.
Dia merespons video yang menarasikan seorang pemilih di Jeddah memprotes surat suara yang sudah tercoblos paslon tertentu. Yasmi meminta pihak kepolisian mengusut pihak yang menyebarkan informasi tersebut.
"Kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini," papar Yasmi.
Di sisi lain, Yasmi memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah. Dari penjelasan Ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi pihaknya, bahwa tak ada kecurangan yang terjadi.
"Yang kami lakukan dengan sang pemilih buya abdul wahid yang berada di video tersebut, ijinkan kamimenyampaikan beberapa hal," tegasnya.
Yasmi mengemukakan kejadian saat itu bukan seperti yang dijelaskan di video bahwa ada kecurangan dalam pencoblosan. Yasmi menyebut pemilih Abdul Wahid, mengaku tidak teliti saat pencoblosan.
“Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut," kata Yasmi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ADN))