Jakarta: Sebanyak sembilan partai politik (
parpol) diprediksi lolos ambang batas parlemen atau
parliamentary threshold pada
Pemilu 2024. Hal ini terpotret dari hasil jajak pendapat Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Berdasarkan hasil survei, partai politik yang berpotensi masuk ke parlemen, yakni Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, PKB, PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
"Sembilan partai dengan perolehan di atas 4 persen. Namun, Demokrat, PAN, dan PPP belum aman karena jika dikurangi MoE dukungannya di bawah 4 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers hasil survei bertema Mahkota Juara dari PDIP ke Gerindra?, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024.
Partai politik yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi pada periode Februari 2024, yakni Partai Gerindra dengan 22 persen. Posisi kedua ditempati PDIP yang hanya mendapatkan 18,2 persen.
Kemudian, Partai Golkar menyusul dengan elektabilitas 11,6 persen, PKB 7,9 persen, PKS 7,6 persen, dan Partai NasDem 7 persen. Lalu, Partai Demokrat dengan 5,6 persen, PAN 4,1 persen, dan PPP 4 persen.
Ardian membeberkan penyebab elektabilitas Gerindra mulai menyalip PDIP di posisi puncak. Di antaranya, elektabilitas Gerindra berbanding lurus dengan kenaikan keterpilihan calon presiden Prabowo Subianto dari September 2023 ke Februari 2024.
Di samping itu, kenaikan terjadi akibat pergeseran masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari PDIP ke Gerindra. Pemilih Gerindra dari kalangan wong cilik juga meningkat hingga 7,8 persen dari September 2023 ke Februari 2024.
"Kenaikan pemilih non muslim ke Gerindra dari September 2023 ke Februari 2024 sebesar 4,4 persen. Kenaikan pemilih di Jateng dari September 2023 ke Februari 2024 sebesar 16,6 persen," ujar dia.
Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden pada 26 Januari-6 Februari 2024. Metodelogi yang digunakan dalam survei ini ialah
multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error (MoE) dalam survei ini sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))