Cek Fakta: Pemenang Pemilu Tunggu Hasil Resmi KPU
Ilustrasi. Antara
Jakarta: Salah satu artikel di situs Gelora.co pada 15 April 2019 menyebut jika Pilpres telah usai dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah memenangi kontestasi Pilpes 2019. Gelora membuat artikel tersebut merujuk hasil riset Evello Interest.
Dalam laporan artikel yang berjudul 'Analisa Big Data: Pilpres Sudah Selesai, Prabowo-Sandi Berjaya sebagai Pemenang' itu, Gelora.co menyebut jika hasil riset Evello Interest itu dikumpulkan dari lintasan digital dua paslon di media sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter, dan media online pada masa tenang kampanye pada Minggu, 14 April 2019.
Hasil riset Evellio mencatat, pasangan Prabowo-Sandi dibicarakan dibicarakan sebanyak 1.214.592 atau 55.872 persen, sedangkan petahana Jokowi-Maruf 959.278 kali atau 44.128 persen.
Namun begitu, faktanya, judul artikel tersebut merupakan klaim misleading. Prabowo-Sandi belum tentu menang, lantaran pemenang Pemilu baru ditentukan setelah real count KPU dilakukan.
Penghitungan di luar negeri juga dilakukan pada tanggal 17 April 2019 waktu setempat, yang mana di Amerika mundur 12 jam dari waktu Indonesia. Riset yang digunakan oleh Evello menggunakan percakapan di media sosial dan tidak menunjukkan kondisi sebenarnya.
Hasil riset itu juga hanya sebatas media sosial. Dalam situs resminya, Evello menyatakan, mereka adalah sebuah Intelligent Tagging System. Yaitu perangkat lunak (software) dengan sistem Machine Learning yang efektif melakukan pencarian dan pemantauan terhadap beragam topik di internet.
Mendayagunakan teknologi text mining, Evello menampilkan data hasil pencarian dan pemantauan dalam beragam output informasi, yang dapat dianalisis lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DMR))
Dalam laporan artikel yang berjudul 'Analisa Big Data: Pilpres Sudah Selesai, Prabowo-Sandi Berjaya sebagai Pemenang' itu, Gelora.co menyebut jika hasil riset Evello Interest itu dikumpulkan dari lintasan digital dua paslon di media sosial seperti Youtube, Facebook, Twitter, dan media online pada masa tenang kampanye pada Minggu, 14 April 2019.
Hasil riset Evellio mencatat, pasangan Prabowo-Sandi dibicarakan dibicarakan sebanyak 1.214.592 atau 55.872 persen, sedangkan petahana Jokowi-Maruf 959.278 kali atau 44.128 persen.
Namun begitu, faktanya, judul artikel tersebut merupakan klaim misleading. Prabowo-Sandi belum tentu menang, lantaran pemenang Pemilu baru ditentukan setelah real count KPU dilakukan.
Penghitungan di luar negeri juga dilakukan pada tanggal 17 April 2019 waktu setempat, yang mana di Amerika mundur 12 jam dari waktu Indonesia. Riset yang digunakan oleh Evello menggunakan percakapan di media sosial dan tidak menunjukkan kondisi sebenarnya.
Hasil riset itu juga hanya sebatas media sosial. Dalam situs resminya, Evello menyatakan, mereka adalah sebuah Intelligent Tagging System. Yaitu perangkat lunak (software) dengan sistem Machine Learning yang efektif melakukan pencarian dan pemantauan terhadap beragam topik di internet.
Mendayagunakan teknologi text mining, Evello menampilkan data hasil pencarian dan pemantauan dalam beragam output informasi, yang dapat dianalisis lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((DMR))
BERITA TERKAIT
