Samarinda: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin merespons survei Indo Barometer. Selisih 21 persen di jajak pendapat itu diyakini tak membuat pasangan calon nomor urut 01 jumawa.
"Kita akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan elektabilitas sampai hari akhir, sampai nanti selesai kampanye," kata Ma'ruf di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis malam, 21 Maret 2019.
Tim Kampanye Nasional (TKN), Tim Kampanye Daerah (TKD) hingga relawan, harus menggenjot upaya pemenangan. Elemen penunjang termasuk akar rumput, juga harus digandeng untuk memastikan kemenangan.
"Semuanya yang bisa kita gerakan, kita gerakan ke bawah," ujarnya.
Kiai Ma'ruf meminta mereka menggencarkan penyampaian program dan bukti kinerja petahana. Diselingi dengan klarifikasi hoaks dan fitnah yang kerap mendiskreditkan Jokowi.
"Ini yang penting disampaikan kepada masyarakat," tandasnya.
Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hasilnya, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 21 persen dari pesaingnya Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca: Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma'ruf Unggul Selisih 21 Persen
Survei yang berlangsung pada 6 hingga 12 Februari 2019 ini mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 50,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi miliki elektabilitas 28,9 persen.
"Dari hasil survei itu masih ada yang belum ataupun merahasiakan jawabannya. Itu sekitar 20 persen," kata Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di Hotel Century Park, Kamis, 21 Maret 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DMR))