Wonosobo: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menangkap animo belasan ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) di Wonosobo, Jawa Tengah. Hal tersebut membuatnya percaya diri memasang target elektabilitas tinggi di wilayah itu.
"Ya minimal 80 (persen) lah. Sesuai dengan NU. NU (jumlahnya di Wonosobo) 80 persen, ya target menangnya 80 persen. Mudah-mudahan tidak meleset," ujar Kiai Ma'ruf di Alun-Alun Wonosobo, Rabu, 27 Maret 2019.
Menurutnya, target 80 persen sangat masuk akal untuk dicapai. Di samping dukungan komponen NU di sana, partai pendukung juga akan ikut berkontribusi meraup suara. Ma'ruf menyebut 80 persen elektabilitas adalah presentase minimal.
"Jangan lah 100 persen itu. Yang lain-lain dibagi juga. Tapi 80 persen NU, plus yang lain bisa saja 90 persen," jawabnya.
Baca juga:
TKN: Rekapitulasi Suara di Rumah Amien Rais Saja
Dukungan NU Wonosobo pada pasangan calon nomor urut 01 ditegaskan Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Abdul Halim al Hafiz. Menurutnya, saat ini memang beredar hoaks tentang petahana. Namun hal itu secara konsisten diklarifikasi.
Ia memastikan warga NU di Wonosobo menjadi benteng menangkal hoaks tersebut. Abdul Halim juga selalu mengingatkan agar kader NU tidak terpengaruh, apalagi terpecah belah. Karena NU tetap tegak lurus bersatu.
"Ditingkatkan kewaspadaan. Justru akhir-akhir ini ada istilah NUGL, NU Garis Lurus. NU itu tidak ada NUGL apalagi NUGR. NU tetap satu. NU tetap satu. Tidak ada NUGL, tidak ada NUGR. NU tetap satu," kata Abdul Halim.
Rabu hari ini, merupakan safari hari kedua Kiai Ma'ruf di Jawa Tengah. Pada hari pertama, Kiai Ma'ruf bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Purworejo dan Magelang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))